Sistem Suara Terbanyak Pemilu

Golkar Optimistis Tak Menimbulkan Konflik

VIVAnews – Partai Golongan Karya (Golkar) optimis penerapan sistem suara terbanyak dalam menentukan calon anggota legislatif Pemilihan Umum 2009 tidak akan menimbulkan silang sengketa.

Komisaris HAM PBB Kecam Perihal Hukum yang Mewajibkan Hijab di Iran

“Semua sudah sepakat dan calon membuat surat pernyataan,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Rully Chairul Azwar, kepada VIVAnews, Senin 24 November 2008.

Rully mengatakan Undang-Undang Pemilihan Umum (UU Pemilu) 2008 memang mengatur penentuan calon anggota legislatif berdasarkan nomor urut, bukan suara terbanyak.  Namun, kata Rully, pelanggaran hukum dapat dihindari dengan menggunakan pasal 218 UU Pemilu. Pasal ini tentang calon legislator bisa mengundurkan diri apabila berhalangan.

Prabowo Suarakan Solidaritas untuk Palestina, Soroti Standar Ganda Negara Barat

Penerapan sistem suara disepakati dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar November 2008.  Sistemini saat diputuskan sempat memicu protes di internal partai. Walau begitu, sistem ini tetap diberlakukan. Bahkan, rapat pimpinan itu memutuskan bahwa setiap calon legislator harus membuat surat pernyataan tertulis. Isi surat pernyataannya adalah calon mundur sukarela bila dalam Pemilu Legislatif 2009 tidak mendapat suara terbanyak.

Menurut Rully yang paling terkena imbas penerapan sistem itu adalah calon anggota legislatif yang mendapat nomor urut satu. “Nomor urut satu tetap harus mundur, bila perolehan kursinya tidak banyak. Sebab dua sudah membuat pernyataan lewat surat itu,” katanya.

Deretan Langkah Efektif Meyelamatkan Diri Saat Gempa Bumi Terjadi

Apabila calon nomor urut pertama mencabut surat penyataan dan menolak mundur, kata Rully, partai tetap akan memberhentikannya. Ketentuan pemberhentian ini, katanya, sudah disepakati dalam Rapat Pimpinan Nasional November 2008.

Rully mengaku penerapan sistem suara terbanyak berpeluang menimbulkan persaingan tidak sehat sesama calon partai Golkar di daerah pemilihan yang sama. “Bisa sikut-sikutan. Bisa bunuh-bunuhan. Tapi, kami sudah mengatur kode etik kampanye,” katanya.

Tapi sisi positifnya adalah masing-masing calon legislatif memiliki peluang yang sama. Mereka, kata Rully, akan sama-sama bekerja keras sehingga mesin politik bergerak.

VIVA Militer: Pasukan Divisi Lintas Udara ke-101 Angkatan Darat Amerika Serikat

Deretan Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia

Ada deretannegara yang memiliki Angkatan Udara paling kuat di tahun 2024. Dalam daftar tersebut, Amerika Serikat (AS) masih menunjukkan dominasinya atas negara-negara ini

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024