VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penghentian sementara perdagangan (suspen) saham PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) pada awal masa perdagangan 2010. Saham Inovisi kembali diperdagangkan mulai sesi pertama, Senin 4 Januari 2010.
"Suspensi atas perdagangan saham Inovisi dibuka kembali di pasar reguler dan tunai," kata Pelaksana Harian Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Ade Kusmayadi dalam penjelasan tertulis bursa di Jakarta, Senin 4 Januari 2010.
BEI menghentikan sementara perdagangan saham Inovisi Infracom pada Rabu 30 Desember 2009 setelah sebelumnya mengalami kenaikan harga dan aktivitas transaksi dibanding periode sebelumnya.
Suspensi dilakukan karena peningkatan harga kumulatif saham Inovisi sebesar Rp 375 atau 131,58 persen dari level Rp 285 pada 1 Desember 2009 menjadi Rp 660 pada 29 Desember 2009.
Suspensi dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai untuk memberikan waktu memadai bagi investor dalam menetapkan keputusan investasinya.
Hingga pukul 09.57 WIB, harga saham Inovisi melemah Rp 60 (9,09 persen) ke posisi Rp 600 per unit.
Suspensi Waran TRAM
Sementara, BEI juga menghentikan sementara perdagangan waran seri I PT Trada Maritime Tbk (TRAM-W) hari ini. Suspensi dilakukan karena terjadi peningkatan harga kumulatif sebesar Rp 362 (389,25 persen) dari harga penutupan Rp 93 pada 3 Desember 2009 menjadi Rp 455 pada 30 Desember 2009.
Penghentian sementara waran Trada Maritime dalam rangka cooling down. Suspensi dilakukan di pasar reguler dan tunai itu untuk memberikan waktu memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan keputusan investasinya.
arinto.wibowo@vivanews.com