VIVAnews - Perpanjangan kontrak ekspor Liquid Natural Gas (LNG/gas alam cair) dari Lapangan Bontang dan Arun ke pembeli Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan China akan ditandatangani bulan ini.
"Surat persetujuan dari Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) dan BP Migas sudah ada," ujar Deputi Penunjang Operasi dan Pemasaran BP Migas Budi Indianto di Jakarta, Senin, 4 Januari 2009.
Menurut dia, perpanjangan kontrak tersebut akan berlaku selama 25 tahun dengan rincian lima tahun pertama dikirim sebesar tiga juta metrik ton (MT), kemudian lima tahun kedua dikirim sebesar dua juta MT.
Dalam perpanjangan kontrak tersebut, kata Budi, juga akan ada perbaikan harga dari kontrak sebelumnya. "Harganya lebih baik,"tuturnya.
Budi menambahkan, penandatanganan perpanjangan kontrak LNG dari Bontang juga tidak perlu menunggu perpanjangan kontrak pengelolaan Blok Mahakam antara Total Indonesie dengan pemerintah.
antique.putra@vivanews.com
Kisah Jenderal Soemitro, dari Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Tentara Kesayangan Soeharto
Jenderal TNI (Purn) Soemitro Sastrodihardjo, yang dikenal sebagai salah satu panglima militer paling berpengaruh di era Orde Baru, memiliki kisah masa kecil yang unik dan
