Penambang Pasir Manual Ancam Penambang Modern

SURABAYA POST - Warga penambang pasir manual di Sungai Brantas sekitar Singkalanyar, Prambon, Nganjuk, mengancam akan menindak penambang mekanik jika aparat Kecamatan Prambon tidak melakukan penindakan terhadap mereka.

Para penambang manual menyebut penambang pengguna mesin mengancam kelangsungan mata pencariannya.

"Setelah ada penambang pasir menggunakan mesin penyedot, kami kalah bersaing. Pendapatan kami turun," kata Subandi (32), salah satu penambang pasir manual Singkalanyar, Selasa (5/1).

Menurut Subandi, ia dan kawan-kawan telah melaporkan adanya aktivitas penambang pasir mekanik kepada aparat kecamatan sejak akhir Desember lalu. Perwakilan warga ditemui oleh camat sendiri, namun hingga kini tuntutan mereka belum dipenuhi.

"Kami diberi keterangan akan segera menindak para penambang pasir mekanik itu. Dasarnya bertentangan dengan aturan karena merusak alam sekitar," katanya.

Dulu hanya ada satu unit mesin penyedot pasir, sekarang sudah banyak mesin yang terpasang.

Oleh: Reny Kurniawan
  

Pose Menyentuh Nagita Slavina Gendong Baby Lily di Tempat Tidur, Raffi Ahmad: Buah Hati
Erupsi Gunung Ruang di Sitaro Sulut.

Gunung Ruang Erupsi dalam Hitungan Jam, PVMBG Harus Selalu Siaga

PVMBG akan menambah peralatan untuk memantau aktivitas Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, karena erupsi dalam hitungan jam.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024