SURABAYA POST -- Ratusan eks buruh Pabrik Rokok Graha Makmur di Jl Raya Bandulan, Kota Malang, Kamis (7/1) siang, berunjuk rasa di depan Gedung DPRD setempat. Mereka memprotes pembagian pesangon yang tak merata setelah pabrik bangkrut sejak setahun lalu.
Susmain, 37 tahun, warga Kepanjen yang sudah 16 tahun bekerja di pabrik rokok tersebut mengatakan, dia bersama 425 orang yang berunjuk rasa itu adalah buruh yang kena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) gelombang pertama pada Januari 2009.
"Pesangon kami kok Rp 500 ribu. Sementara yang di-PHK pada gelombang kedua April 2009 pesangonnya Rp 900 ribu. Kami minta perusahaan memberi pesangon sama dengan buruh yang PHK pada gelombang dua," tandas Susmain.
Sumiati, 35 tahun, buruh asal Wagir mengungkapkan, saat awal penutupan perusahaan semua buruh disodori surat pernyataan bahwa buruh mengundurkan diri, PHK. "Itu jelas menyalahi aturan menteri tenaga kerja agar tidak memberi pesangon sesuai peraturan menteri," tegas ibu 4 anak yang sudah 11 tahun bekerja di Pabrik Rokok Graha Makmur itu.
Yustiana, 43 tahun, buruh lainnya, mengatakan, ada unsur penipuan dalam PHK massal buruh. Karena surat yang disodorkan perusahaan tidak menyebutkan nominal pesangon yang akan diberikan. ’’Ini kan penipuan namanya,’’ tandasnya.
Yustiana menambahkan, ratusan buruh yang di-PHK pada gelombang kedua mendapat pesangon Rp 900.000 sampai jutaan rupiah. Karena itu dia dan kawan-kawannya menuntut pesangon ditambahi.
Berdasar keterangan sejumlah eks buruh, rata-rata mereka mendapat upah Rp 12.500 untuk 1.000 linting batang rokok. Masa kerja buruh yang di-PHK rata-rata 10 tahun ke atas dan minimal 5 tahun. Bahkan, banyak di antaranya yang telah diangkat menjadi karyawan tetap.
Perwakilan DPRD Kota Malang yang menerima mereka menjanjikan mempertemukan buruh dengan pihak Pabrik Rokok Graha Makmur.
Laporan: Putut Priyono
VIVA.co.id
14 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Bobby Nasution akan mengikuti proses tersebut, dimana akan bertarung di Pilkada Sumut atau Pilkada Medan. Karena semua itu, Bobby Nasution mengungkapkan ada kemungkinan.
Maarten Paes Masuk, 3 Kiper Ini Diprediksi Sulit Tembus Skuad Utama Timnas Indonesia
Gorontalo
7 menit lalu
Tiga kiper ini diprediksi bakal terdepak atau sulit menembus skuad utama skuad Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong jika Maarten Paes sudah bisa main.
Klaim Saldo DANA Gratis Anda Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, Langsung Cair ke Rekening
Bandung
18 menit lalu
Hari ini Selasa 14 Mei 2024 aplikasi DANA memberikan hadiah saldo DANA gratis sebesar Rp600 Ribu. Bagi anda yang menginginkan saldo tersebut, ada sejumlah cara yang menja
5 Rekomendasi Apple Watch Terbaik dan Termurah di Tahun 2024: Gaya Modern, Teknologi Canggih!
Gadget
18 menit lalu
Temukan 5 jam tangan Apple murah terbaik di tahun 2024. Mulai dari Apple Watch SE hingga Series 8, ini dia pilihan yang cocok untuk gaya dan teknologi Anda.
Selengkapnya
Isu Terkini