SURABAYA POST -- Hujan deras dua hari terakhir yang mengguyur wilayah bagian selatan Kabupaten Bojonegoro mengakibatkan jalur provinsi penghubung Kabupaten Bojonegoro-Kabupaten Nganjuk tertimbun tanah.
Jalur rawan tersebut berada pada kilometer 41 sampai kilometer 43, tepatnya di selatan Dusun Dodol Desa Pajeng Kecamatan Gondang yang terkenal dengan sebutan Tanjakan Gunung Pegat.
“Tebing mudah sekali longsor karena tidak ada penahannya,” kata Dedy Kristiawan Kepala Desa Pajeng Jumat (8/1). Masih menurut Dedy, kanal jalan sudah dipenuhi tanah, akibatnya longsoran tanah dari tebing bahu jalan tidak tertampung di kanal yang akhirnya mengalir ke jalan. “Rabu kemarin terjadi kecelakaan sampai tujuh belas kali hanya dalam waktu dua jam,” jelasnya.
Kecelakaan tersebut banyak dialami kendaraan roda dua akibat tergelincir di jalan yang penuh tanah. Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, timbunan tanah di jalan sangat membahayakan dan tidak menutup kemungkinan suatu saat akan merenggut nyawa.
Setiap memasuki musim penghujan, Dedy membentuk regu ronda untuk mengawasi wilayah itu. Dia juga telah mengajukan kepada instansi terkait untuk melakukan penggalian kanal dan penambahan rambu peringatan rawan longsor. Dengan begitu diharapkan dapat mengurangi jumlah angka kecelakaan.
Namun hingga saat ini pengerukan dan pemasangan rambu peringatan belum dilakukan, sehingga kecelakan masih kerap terjadi. “ Untuk antisipasi kami melakukan ronda dan pengerukan tanah di jalan secara manual,” jelasnya lagi.
Dihubungi terpisah Kapolsek Gondang AKP Paiman menuturkan, anggotanya secara khusus diperintahkan mengadakan patroli pada daerah tersebut saat hujan deras. “ Saya bentuk regu patroli untuk langkah antisipasi,” ujar AKP Paiman Jumat (8/1) pagi.
Selain menempatkan regu patroli di sekitar wilayah itu Polsek Gondang juga menempatkan regu pantau di perbatasan wilayah hukum Polsek Temayang sebab jalur tersebut rawan banjir bandang.
Laporan: Gatot Rianto
Bikin Istri dan Pacar Senang, Ini Pilihan Mobil Baru Buat Gaji UMR
Bagi karyawan yang bekerja di Jakarta dengan rata-rata gaji UMR, atau upah minimum regional sebesar Rp5 jutaan, ada beberapa mobil baru yang bisa dibeli dengan kredit....
