SURABAYA POST -- Komisi C DPRD Jatim akan mengevaluasi kinerja 11 BUMD milik Pemprov Jawa Timur. Komisi yang membidangi masalah keuangan itu menilai keberadaan BUMD tidak efektif.
Dari 11 perusahaan yang didanai pemerintah daerah, hanya empat yang dinyatakan sehat, sedangkan lainnya terus merugi. Empat BUMD yang masih sehat itu adalah Bank Jatim, BPR Jatim, PT Jatim Graha Utama (JGU) dan PT Askrida.
”Sedangkan lainnya (tujuh BUMD) tidak mampu berkontribusi untuk pendapatan daerah,” kata Ketua Komisi C DPRD Jatim, Dra Hj Kartika Hidayati MM, Selasa (12/1).
Menurut dia, dengan adanya BUMD yang terus merugi justru membebani APBD. Padahal seharusnya dengan didirikannya perusahaan milik daerah diharapkan memberi kontribusi keuntungan yang menambah pendapatan asli daerah (PAD). ”Kenyataan malah sebaliknya,” ucapnya.
Karena itu Komisi C akan mengevaluasi kembali kinerja seluruh BUMD. Jika dari hasil evaluasi ternyata dewan menemukan keberadaan BUMD yang tidak produktif, bahkan malah membebani pemerintah, pihaknya sepakat membubarkan. ”Kalau tidak ada manfaatnya ya dibubarkan saja,” terangnya.
Namun, dijelaskan, untuk beberapa BUMD yang masih bisa dibenahi, pihaknya berusaha untuk mempertahankan. Dia mengusulkan kepada pemerintah untuk melakukan reposisi terhadap para direksinya.
”Makanya kita mengevaluasi, kenapa kok terus merugi, apa karena manajemennya yang kurang kompeten,” jelasnya. Masih menurut Kartika, sebelum pihaknya melakukan evaluasi terhadap semua BUMD, beberapa hari ke depan Komisi C akan mendatangi Departemen Keuangan (Depkeu) untuk mendapat arahan.
”Maksud kedatangan kami ke Depkeu untuk meminta beberapa masukan guna melakukan evaluasi nanti,” terangnya. Selain itu, pihaknya juga akan mengirim surat ke BPK dan KPK terkait hasil audit terhadap beberapa BUMD di Jatim. ”Kami akan meminta hasil pemeriksaan KPK untuk bahan memproses BUMD,” tandas perempuan berjilbab itu.
Laporan: Syamsul Hadi
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Sebagai infomasi, Nicholas Saputra berperan sebagai Chef Arif yang berada dalam pusaran konflik antara Ha-Joon (Sang Heon Lee) dan Maya (Julia Barretto).
