VIVAnews - PT Jamsostek (Persero) membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) bernama Jamsostek Investment Company (JIC). JV itu merupakan kerja sama antara perusahaan dengan anak usaha Asian Development Bank (ADB), Dubai-based Islamic Corporation fot the Development of the Private Sector (ICD).
"Paling lambat, kami akan beroperasi pada semester I-2010," kata Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga di gedung Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam LK), Jumat, 15 Januari 2010.
Dia menuturkan, JV tersebut akan bergerak di industri syariah. Pada langkah awal, perusahaan berniat mengakuisisi perbankan syariah. "Targetnya Bank Negara Indonesia (BNI) divisi syariah atau Bank Bukopin Syariah," ujarnya.
Hotbonar menuturkan, Jamsostek memiliki 50 persen kepemilikan pada JV tersebut. Sisa 50 persen lainnya, dimiliki oleh ICD. Sedangkan, total modal disetor mencapai Rp 1 triliun. "Modal Jamsostek Rp 500 miliar," kata dia.
Dia menambahkan, saat ini, pihaknya sedang memproses pembentukan JV tersebut ke Kementerian Negara BUMN dan akan segera melakukan presentasi.
antique.putra@vivanews.com
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Antusiasme Ribuan Warga 'Nglencer Ning Pendopo' Kediri, Berebut Bertemu Mas Dhito
Jatim
10 menit lalu
Ribuan warga cukup senang bisa bersalaman langsung dengan Bupati Mas Dhito. Terlebih anaknya yang ia ajak mendapat jatah angpao menambah riang buah hatinya.
Ploy's Yearbook Episode 8 mengisahkan hubungan masa lalu antara Ploy Pandara dengan Tawan, dahulu mereka teman baik dan selalu menjaga. Namun semua berubah, saat ayahnya
May Day tidak dapat dipisahkan dari perjuangan untuk mempersingkat hari kerja – sebuah tuntutan politik yang sangat penting bagi kelas pekerja, yang melahirkan hari Buruh
Ratusan massa melakukan aksi unjuk rasa dalam memperingati Hari Buruh Internasional atau Mayday, pada Rabu (1/5/2024). Ratusan massa melakukan aksi unjuk rasa di Tugu Adi
Selengkapnya
Isu Terkini