Kikuknya Hidup Orang Kota di Desa
VIVAnews - Bagaimana jadinya bila orang kota yang terbiasa hidup serba mewah dan dimudahkan dengan kecukupan ragam fasilitas mendadak harus pindah ke sebuah desa terpencil yang jauh dari peradaban?
Kikuknya perbedaan gaya hidup antara di desa dan kota inilah yang coba ditangkap oleh sutradara Marc Lawrence (Music & Lyrics) dalam film terbaru "Did You Hear About The Morgans?" dengan genre drama komedi.
Tidak tanggung-tanggung film ini sukses menyatukan dua bintang papan atas Sarah Jessica Parker dan Hugh Grant yang lulus kasting menjadi pasangan suami-istri Morgan, dimana keduanya tiba-tiba harus diungsikan ke desa Ray, Wyoming setelah tidak sengaja menjadi saksi dari pembunuhan di Manhattan, New York.
Meryl Morgan (Sarah Jessica Parker) dan Paul Morgan (Hugh Grant) adalah pasangan yang sedang pisah ranjang. Keduanya terancam bercerai setelah Paul kedapatan berselingkuh. Masalah pernikahan mereka yang kian runcing memaksa mereka untuk bersatu menghadapi pembunuh berdarah dingin yang masih berkeliaran, pasca mereka secara tidak sengaja melihat pembunuhan salah satu kolega Meryl.
Walau dikawal ketat selama 24 jam oleh polisi, nyatanya pembunuh ini dengan mudah dapat menemukan apartemen Meryl. Lolos dari usaha pembunuhan, Meryl dan Morgan pun diungsikan ke Ray-Wyoming, sebuah daerah gurun di kawasan Utah yang kering. Meryl yang hedonis mulai berpikir bagaimana dengan makanan cina favoritnya atau gaya dandannya di tempat baru.
Sebagai saksi yang dilindungi, mereka juga diisolasi untuk tidak boleh menggunakan komunikasi telepon atau internet karena pembunuh yang masih berkeliaran akan dengan mudah melacak mereka. Meryl sendiri cukup panik karena daerah tempat tinggalnya juga tidak dilengkapi dengan jaringan tv kabel layaknya apartemen dia di New York.
Kehidupan di tempat terpencil yang hubungan antar penduduknya masih erat satu sama lain, rupanya menginspirasi pasangan ini untuk meninjau kembali hubungan mereka yang di ambang perceraian.
Pasangan ini juga mulai belajar menembak dan berkuda, dua hal yang tidak pernah mereka lakukan sebelumnya di kota New York yang megah. Sementara itu, sang pembunuh terus berupaya mencari keluarga Morgan dengan berbagai cara, akankah suami isteri Morgan ditemukan?
Selama 104 menit durasinya, film produksi Columbia Pictures yang naskahnya ditulis oleh Marc Lawrence ini sukses mengocok perut dengan berbagai adegan slapstick yang kerap dilakukan keluarga Morgan saat hidup ndeso di Wyoming.
freddy.wally@vivanews.com
