- Dok. Bank DKI
VIVA – PT Bank DKI menyalurkan kurban ke 100 masjid yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta. Hal tersebut, merupakan wujud kepedulian sosial perseroan dalam rangka Idul Adha 1440 Hijriah tahun ini,
Demikian disampaikan Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi dalam kegiatan Kurban Bersama Karyawan PT Bank DKI di Jakarta, 11 Agustus 2019.
Idul Adha, menurut Babay, merupakan salah satu momen yang tepat untuk berbagi dan peduli dengan sesama.
“Kurban berasal dari kata ‘qoroba yakqrobu’, yang berarti ‘mendekat’. Jadi, kurban merupakan ibadah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Karena itu, arti kurban bagi bank DKI yakni mendekat kepada Allah SWT, hablumminallah dan mendekat kepada masyarakat (nasabah), hablumminannas”.
Untuk memudahkan masyarakat yang memiliki niat ibadah dalam berkurban, Bank DKI menganjurkan agar biaya pembelian hewan kurban tersebut dapat ditabung sejak dini. “Bank DKI memiliki produk Tabungan Qurban Sejahtera, sehingga dengan adanya Tabungan Qurban Sejahtera, akan memudahkan kita dalam berkurban”, ungkap Babay.
Melalui Tabungan Qurban Sejahtera, calon nasabah cukup membuka rekening tabungan Qurban Sejahtera Bank DKI dengan setoran awal sebesar Rp100 ribu. Adapun sistem pembelian dan pembayaran hewan kurban dilakukan secara tunai maupun secara bertahap.
Di sisi lain, kurban juga berdampak terhadap kegiatan sosial dan ekonomi. “Seperti kita ketahui, tingkat konsumsi daging nasional masih rendah, jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga kita,” ujarnya.
Babay menjelaskan. tingkat konsumsi daging di Malaysia sebanyak 52,3 kilogram, Filipina 33kg, Thailand 25,8kg, sedangkan Indonesia masih di angka 11,6 kg per kapita per tahun.
“Diharapkan, dengan semakin meningkatnya budaya berkurban di masa yang akan datang, tingkat konsumsi daging masyarakat Indonesia akan sejajar dengan negara-negara lainnya,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Babay juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan Bank DKI selaku pengurban yang mempercayakan penyaluran hewan kurbannya melalui Bapinroh, selaku panitia kurban Bank DKI.
“Kita berharap, dengan berkurban, dapat mengangkat derajat Bank DKI menjadi bank yang penuh berkah, maju, makmur, dan sejahtera dalam melayani umat, sehingga cita-cita Jakarta yang ingin maju kotanya dan bahagia warganya dapat terwujud dengan baik,” turut Babay.
Sinergi dengan Pemprov DKI
Selain berkurban, Bank DKI juga turut menyediakan akses layanan perbankan bagi masjid-masjid di DKI Jakarta. Pada awal 2019, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI bersinergi dengan Pemprov DKI Jakarta, menyalurkan dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta.
Dana BOTI tersebut disalurkan kepada 3.148 Masjid dan 1.000 musala dengan nilai sebesar Rp87,5 miliar. Dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah tersebut, telah disalurkan melalui tabungan Monas iB Umum Non Perorangan Bank DKI Syariah.
