Thailand Mau Pindahkan Ibu Kota dari Bangkok

Kuil Erawan di tengah Kota Bangkok, Thailand.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kondisi kota Bangkok yang semakin padat membuat Perdana Menteri (PM) Prayut Chan-o-cha mengatakan memindahkan ibu kota bisa menjadi sebuah pilihan bagi pemerintahnya.

"Ada dua pendekatan yang mungkin untuk memindahkan ibu kota. Yang pertama adalah mencari kota yang tidak terlalu jauh atau terlalu mahal untuk dipindahkan. Yang kedua adalah mendesentralisasikan daerah perkotaan ke luar Bangkok untuk mengurangi kepadatan," kata Prayut dalam sebuah seminar, seperti dikutip AsiaOne, Kamis 19 September 2019.

Prayut mengatakan, pendekatan kedua ini akan melestarikan landmark penting di Bangkok, sementara fasilitas pemerintah dan bisnis dapat dipindahkan ke perimeter kota.

Selain itu, opsi itu akan bisa membantu mengurangi kebutuhan begitu banyak orang yang bepergian masuk dan keluar dari pusat kota. Dengan demikian bisa mengurangi kemacetan lalu lintas.

Menurutnya, pemindahan ibu kota hanyalah sebuah gagasan dan masih membutuhkan penelitian yang luas mengenai dampak ekonomi dan sosial. Namun kemungkinan itu bisa saja terjadi pada periode pemerintahannya.

"Pemerintah masa lalu tidak pernah bisa melakukan ini karena khawatir keputusan tersebut akan menyebabkan konflik yang tidak dapat diperbaiki di masyarakat. Prioritas saat ini adalah membangun saling pengertian di antara orang-orang untuk memastikan mereka dan pemerintah berada pada jalur yang sama," kata dia.

Keuangan Fredy Pratama Menipis, Istrinya Kena Kasus Pencucian Uang di Thailand
Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa

Istri Fredy Pratama Bakal Dimiskinkan Kepolisian Thailand

Polri bakal menyerahkan bukti-bukti Tindak Pidana Pencucian Uang atau TPPU dari hasil peredaran narkoba yang dilakukan istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand. Akan di

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024