- Facebook via Mirror.co.uk
VIVA – Seorang ibu yang kemudian dijuluki sebagai monster bagi anak-anaknya tengah menjalani pross persidangan atas pembunuhan dua anak kandung yang dia lakukan. Bahkan perempuan bernama Sarah Barrass tersebut sempat melakukan percobaan pembunuhan terhadap empat anak kandungnya yang lain.
Dikutip dari laman Mirror, beberapa bulan sebelum melakukan pembunuhan keji terhadap darah dagingnya sendiri, Barrass dilaporkan menuliskan pesan-pesan yang mengarah pada pembunuhan di laman akun Facebooknya. Pesan menjijikkan itu antara lain mengutip sebuah ucapan dari karya fiksi Stephen King "Under the Dome" yang berbunyi,"Membunuh itu seperti makan keripik kentang, tak cukup satu."
Dia menuliskan hal itu pada Juli tahun lalu dan sepuluh bulan kemudian Barrass dan kerabatnya yang bernama Brandon Machin membunuh dua anak Barrass yang masih usia remaja yaitu Tristan (13) dan Blake Barrass (14).
Barrass dan Machin kemudian sudah dinyatakan bersalah atas pembunuhan tersebut . Mereka setidaknya melakukan enam konspirasi pembunuhan yang dua di antaranya berhasil dilakukan.
Sementara selain mengunggah kutipan karya eksentrik Stephen King, Barrass juga mengunggah gambar karakter horor dan sadis Grim Reaper dengan tulisan," Coming for you..."
Perempuan tersebut sempat menangis sekitar 20 menit ketika dia dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Sheffield, South Yorkshire, Inggris. Sementara dia dipisahkan dengan Machin yang tampak tanpa emosi. Sementara tanggal 2 November 2019 nanti disebut akan dijatuhkan vonis final terhadap perbuatan biadab keduanya.
"Kejahatan yang kamu perbuat berdua yang berbicara menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi. Sungguh jelas," kata Hakim Jeremy Richardson QC. (ren)
Terkuak, Hubungan Tersangka Pembunuhan dengan Wanita yang Jasadnya Dimasukkan Dalam Koper
Polisi masih mendalami motif kasus pembunuhan tersebut.
