- VIVAnews/Andy Lala
VIVA – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Jepang mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) terkait dengan Topan Hagibis yang melanda sebagian Jepang.
Dilansir laman KBRI untuk Jepang, kbritokyo.jp, WNI diminta untuk memantau dan mengindahkan informasi, imbauan dan peringatan Pemerintah setempat (Japan Meteorology Agency) tentang perkembangan Typhoon Hagibis/Typhoon No.19 pada: https://www.jma.go.jp/en/typh/ dan Twitter Tokyo Metropolitan Government: https://twitter.com/tokyo_bousai.
"Segera hubungi nomor 119 (ambulans) untuk pertolongan medis darurat," demikian tertulis dalam imbauan KBRI untuk Jepang yang dikutip VIVAnews, Minggu, 13 Oktober 2019.
Bagi WNI yang bepergian dan akan ke Jepang, diharapkan memperhatikan kondisi sarana dan prasarana, termasuk angkutan umum. Hal itu mengingat terdapat kemungkinan tidak beroperasinya sarana dan prasarana pada saat terjadi Typhoon dan setelahnya.
Menghubungi hotline KBRI Tokyo no: 080 3506 8612 dan 080 4940 7419 dalam keadaan darurat; dan email: consular@kbritokyo.jp; serta akun faceboook KBRI Tokyo apabila memerlukan KBRI Tokyo.
Sebelumnya, Japan Meteorology Agency mengumumkan potensi Typhoon Hagibis/Typhoon No.19 di atas kepulauan Jepang, yang akibatkan hujan badai dan angin kencang di sebagian Jepang, tanggal 12-13 Oktober 2019.
Sastra: Media Propaganda Penjajah
Masa pendudukan Jepang, karya sastra menjadi media propaganda yang digunakan untuk mendoktrinasi bangsa.
