Dibuka Memerah, IHSG Diprediksi Tetap Lanjutkan Penguatan

Papan pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG dibuka memerah di level 6.177 pada pembukaan perdagangan Rabu 13 November 2019. Posisi itu melemah 3 poin atau 0,05 persen, dibanding penutupan perdagangan Selasa 12 November 2019 di level 6.180.

Ekspansi Bisnis, Bos MD Pictures Jual Saham FILM Raup Rp 1,25 Triliun

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan, selain masih tercatatnya aliran modal asing yang masuk, ada sejumlah faktor lain yang diprediksi akan turut menyokong sentimen positif bagi IHSG.

"Seperti stabilnya fundamental perekonomian, serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang relatif stabil hingga saat ini," kata William, Rabu 13 November 2019.

Cinema XXI Tebar Dividen 2023 Rp 666 Miliar

Menurut pantauannya, pola uptrend pada pergerakan IHSG juga masih terlihat. Baik dalam jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.

"Dan hal itu juga turut memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG," ujarnya.

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Secara teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.120,06 hingga 6.086,00.

"Sementara resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.217,55 hingga 6.274,29," kata Nafan.

Berdasarkan indikator, MACD sudah menunjukkan sinyal dead cross di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI mulai bergerak ke atas di area netral.

"Terlihat pola long white closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya