Malaysia Tahan 680 Warga China, Sindikat Penipu Investasi Online

Ilustrasi penipuan online (Photo/IndiaToday)
Sumber :
  • vstory

VIVA – Departemen Imigrasi Malaysia menahan ratusan orang tersangka yang tergabung dalam sindikat penipuan investasi online. Imigrasi Malaysia disebut menahan setidaknya 680 orang warga negara China setelah adanya penyergapan di gedung tempat mereka beroperasi.

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

Namun, disebutkan, ada setidaknya 100 orang tersangka lainnya yang berhasil melarikan diri dan diyakini sudah dalam proses meninggalkan negara itu sebagaimana dilansir laman The New York Times.

Kepala Imigrasi Khairul Dzaimee Daud menyebutkan bahwa ratusan orang itu ditangkap setelah dilakukan penyerbuan di gedung lokasi tempat mereka menjalankan operasinya selama ini di Kota Cyberjaya di Selangor Pusat. Hal itu dilakukan setelah pemantauan dijalankan oleh otoritas selama sebulan penuh yang akhirnya menemukan adanya tindakan penipuan online yang dikerjakan warga China tersebut.

Waspada Penipuan Kerja Paruh Waktu yang Marak di Shopee

Dilanjutkannya, sejumlah 603 pria dan 77 perempuan ditahan saat ini. Sekitar 100 orang berhasil kabur. Sebagian berhasil melarikan diri setelah menembus barikade dan melakukan perlawanan terhadap petugas.

Orang-orang yang ditangkap berusia 19 tahun hingga 35 tahun yang masuk ke Malaysia dengan jenis kunjungan temporal. Sekalipun imigrasi tak menemukan paspor lengkap mereka yang kabur namun meyakini mereka adalah warga negara China. 

Peringatan Penting, Hati-Hati dengan Penawaran Haji Tidak Resmi di Media Sosial

Sementara sejumlah orang yang berhasil ditangkap dilaporkan dalam kondisi luka-luka. Media lokal melaporkan bahwa dalam video beredar, sebagian mereka bahkan sempat nekat terjun dari lantai atas gedung dengan maksud melarikan diri.

Wanita Korea mengaku kena penipuan yang menyeret nama Elon Musk.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Seorang wanita Korea mengalami kerugian besar $50 ribu atau sekitar Rp810 miliar setelah tertipu oleh penipuan yang melibatkan akun palsu mengaku sebagai Elon Musk.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024