PM Israel Benjamin Netanyahu Dituntut Atas Kasus Suap dan Penipuan

PM Israel Benyamin Netanyahu sampaikan janji kampanye 2019
Sumber :
  • Video CNN

VIVA – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah dituntut atas berbagai tuduhan korupsi yang berpotensi mengakhiri karir politiknya selama beberapa dekade.

Antara Dukungan dan Keberlanjutan Ekonomi Lokal

Dalam pernyataan Kementerian Kehakiman Israel, Jaksa Agung Avichau Mandelblit memutuskan untuk mengajukan tuntutan terhadap PM Netanyahu karena pelanggaran berupa suap, penipuan dan pelanggaran kepercayaan.

Netanyahu, yang dengan keras menyangkal semua tuduhan tersebut, akan menjadi Perdana Menteri Israel pertama yang dituntut saat masih menduduki jabatan.

Dewan Keamanan PBB yang Gagal dalam Menjamin Perdamaian Dunia

Selain itu pria yang dijuluki 'Mr. Security' dan 'King Bibi' itu juga telah berkuasa sejak tahun 2009. Ia menjadi PM Israel yang paling lama menjabat dan mendominasi kancah politik negara itu.

Dakwaan Netanyahu muncul saat Israel akan menghadapi kemungkinan pemilu ketiga dalam waktu satu tahun, karena Netanyahu dan rival utamanya tidak dapat membentuk pemerintahan baru setelah dua pemilu sebelumnya menemui jalan buntu.

Kegagalan Hukum Internasional dalam Menghadapi Kejahatan Perang Israel

Netanyahu tak diwajibkan secara hukum untuk mengundurkan diri sampai dinyatakan bersalah dan semua banding habis. Namun, tekanan politik atas dirinya kemungkinan besar akan semakin meningkat.

Sekutu dekat Presiden AS Donald Trump itu sekarang bisa meminta kepada Parlemen Israel atau Knesset, untuk memberinya kekebalan dari penuntutan.

Dilansir Channel News Asia, tuduhan terhadap Netanyahu berkisar dari menerima hadiah bernilai ribuan dolar hingga kesepakatan untuk mengubah kerangka peraturan yang menguntungkan kelompok media, dengan imbalan pemberitaan positif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya