Santri untuk Perdamaian Dunia Goes to China Perkenalkan Islam Toleran

VIVA – Pemerintah mengirim para santri terpilih Indonesia ke Tiongkok sebagai simbol penegasan kembali kontribusi Iindonesia terhadap perdamaian dunia dalam kegiatan “Santri untuk Perdamaian Dunia, Goes to China”.

Disaksikan Wapres Ma'ruf, IBA Beri Bea Siswa ke Santri dan Mahasiswa di Banten

Sebanyak 10 orang santri terpilih dari berbagai daerah diberangkatkan ke Beijing pada Senin, 25 November kemarin. Selama lima hari, mereka akan memperkenalkan lembaga pendidikan Islam Indonesia yang toleran, moderat dan inklusif.

Kegiatan ini juga bertujuan menjawab stigma dan salah persepsi masyarakat internasional terkait pendidikan Islam yang sering disebut menjadi lahan subur bagi kelompok radikal. Para santri dikirim lewat kerja sama antara Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri.

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Dikutip dari keterangan resmi Kemlu, rencananya selama di Beijing para santri akan berkunjung ke institusi-institusi dan bertemu dengan beberapa asosiasi untuk berinteraksi langsung dengan kondisi Tiongkok yang maju di berbagai bidang, namun tetap berhasil mempertahankan ketimurannya.

Sebagian agenda yang akan dijalani adalah dialog dengan Komunitas Muslim di Niujie, pertemuan dengan All China Youth Federation dan kunjungan ke perusahaan-perusahaan e-commerce seperti Xiao Mi, Alibaba, Huawei dan JD.com.

Langkah PBNU Persiapkan Santri Sukses Masuk PTN Favorit

Program “Santri Untuk Perdamaian Dunia Goes to China” diharapkan akan memperkokoh kontribusi dan peran aktif Indonesia dalam perdamaian dunia terutama saat Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020. 

Bubur umbi garut

Kisah Inspiratif dari Anak Santri, Ciptakan Produk Pangan untuk Solusi Kesehatan

Dengan panduan teknologi pangan yang ada ini mereka memperkenalkan bubur instan umbi Garut sebuah produk yang tidak hanya inovatif tetapi juga menyimpan kepedulian sesama

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024