Logo DW

Protes Berlanjut Tegang, Demonstran Bakar Konsulat Iran di Najaf

AFP/H. Hamdani
AFP/H. Hamdani
Sumber :
  • dw

Otoritas di Najaf, Iran Selatan menetapkan jam malam setelah sekelompok demonstran merangsek masuk dan membakar konsulat Iran pada Rabu (27/11) malam. Para demonstran itu meneriakkan “kemenangan bagi Irak” dan “usir Iran”.

Menurut sumber dari kepolisian dan pertahanan sipil, para staf konsulat telah dievakuasi sebelum para demonstran berhasil masuk. Namun, kantor berita AP mengutip seorang pejabat Kepolisian yang mengatakan bahwa satu orang terbunuh dan 35 lainnya luka-luka ketika polisi menembakkan peluru ke arah kerumunan.

Para demonstran berhasil masuk ke dalam konsulat dan mengganti bendera Iran dengan bendera Irak.

Protes yang tak kunjung usai

Irak telah menghadapi protes anti pemerintah yang mematikan selama hampir dua bulan, dengan lebih dari 300 orang kehilangan nyawa.

Para demonstran frustrasi karena sejumlah masalah, termasuk korupsi yang semakin meluas dan kurangnya lapangan pekerjaan. Mereka juga menuduh pemerintah berada di bawah pengaruh kekuatan asing, secara khusus Iran. Partai yang didukung oleh Iran adalah kekuatan politik paling dominan di parlemen Irak.

Pada awal bulan ini, konsulat Iran di kota suci Syiah Karbala menjadi sasaran para demonstran. Pasukan keamanan yang menjaga lokasi itu, menembak mati empat demonstran pada saat itu.