Logo DW

Apakah Jet Pribadi Perlu Dilarang Demi Perlindungan Lingkungan?

picture-alliance/dpa/R. Sitdikov
picture-alliance/dpa/R. Sitdikov
Sumber :
  • dw

Banyak delegasi yang hadir di KTT Iklim COP25 di Madrid akan datang dengan pesawat terbang. Beberapa peserta bahkan akan tiba dengan jet pribadi. Penerbangan adalah moda perjalanan yang "intensif karbon", artinya menyebabkan emisi CO2 yang cukup tinggi.

Kondisi ini sudah sering dikritik aktivis lingkungan. Karena para politisi dan selebriti yang sering menyerukan perlindungan iklim dianggap munafik ketika memperumit masalah perlindungan iklim dengan moda perjalanannya.

"Bahkan ketika mereka bermaksud baik, orang-orang yang sangat kaya tidak berhenti menghancurkan kehidupan dunia," tulis aktivis lingkungan Inggris George Monbiot dalam sebuah kolom di harian terkemuka Inggris, The Guardian.

George merujuk pada konferensi iklim yang pernah diselenggarakan Google Juli lalu, yang menampilkan banyak tokoh terkemuka, termasuk mantan Presiden AS Barack Obama, Prince Harry dan aktor Hollywood Leonardo DiCaprio. - tiba di salah satu dari 114 jet pribadi yang daatng ke Verdura Resort di Italia.

Perjalanan dengan pesawat pribadi merusak?

Di Forum Ekonomi Dunia di Davos Januarim 2019, posting sejarawan Belanda Rutger Bregman menjadi viral setelah dia menulis bahwa "1500 jet pribadi telah terbang ke sini untuk mendengar Sir David Attenborough berbicara tentang bagaimana kita menghancurkan planet ini."

Perjalanan udara kebanyakan tidak dilakukan untuk popularitas pribadi. Di kota-kota besar AS, Amerika Selatan dan Asia yang sering dilanda kemacetan parah, para pebisnis biasa mengandalkan pesawat untuk menghemat waktu. Di Sao Paulo, Brasil, misalnya, permintaan atas helikopter pribadi meningkat pesat, juga selama negara itu dilanda krisis ekonomi. Perkembangan yang sama terlihat di metropolitan Asia di India, Cina dan Indonesia.