Logo DW

Apa Impian Angela Merkel Seandainya Tembok Berlin Tidak Runtuh

picture-alliance/dpa/dpaweb
picture-alliance/dpa/dpaweb
Sumber :
  • dw

"Di Jerman Timur, perempuan sudah bisa pensiun pada usia 60, jadi saya lima tahun lalu sudah bisa membuat paspor dan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat. Pensiunan punya kebebasan untuk bepergian - siapa pun yang tidak lagi diperlukan sebagai pekerja sosialis diizinkan untuk pergi," katanya kepada Der Spiegel.

Ditanya apakah dia punya keinginan membeli mobil buatan Amerika, Angela Merkel menjawab:. "Tidak – saya senang mobil yang lebih kecil. Tapi apa yang bisa lebih baik daripada Trabant?"

Trabant adalah mobil buatan Jerman Timur yang dulu menjadi produk unggulan negara itu. Namun setelah bubarnya Jerman Timur, pabrik Trabant harus ditutup karena tidak ada lagi yang mau membeli produknya.

Merkel memberikan wawancara kepada majalah berita terbesar Jerman Der Spiegel dalam rangka refleksi 30 tahun runtuhnya Tembok Berlin tahun 1989.

Baca juga: Mengenang Hidup dari Jerman Timur sampai Jerman Bersatu

Ketidakpuasan tidak memberi 'hak untuk membenci'

Angela Merkel masuk panggung politik pada usia pertengahan 30-an, ketika sistem sosialisme Jerman Timur runtuh. Dia mengakui memang sekarang ada kekecewaan dan ketidakpuasan dengan pemerintah, terutama di Jerman bagian timur. Namun kekecewaan dan ketidakpuasan itu tidak memberi orang "hak untuk membenci".