- VIVAnews/Fikri Halim
VIVA – Presiden Joko Widodo bersama para menteri dan dewan juri sayembara telah menyaksikan langsung pemaparan dari lima peserta atau finalis desain ibu kota negara. Dari awal diikuti sebanyak 755 tim peserta, hingga saat ini sudah mengerucut menjadi lima peserta.
Ketua Tim Pelaksana Sayembara, Danis Hidayat Sumadilaga, menyebut lima karya terbaik itu berhasil mengalahkan dengan total 292 karya yang terkumpul.
"Akhirnya ada 5 karya terbaik yang hari ini diundang untuk mempresentasikan konsep dan animasinya, serta penjelasan lain yang dibutuhkan langsung di depan pak presiden, juga para menteri, dewan juri," kata Danis dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat 20 Desember 2019.
Dewan juri, lanjut dia, akan segera memutuskan pemenang terbaik dan akan diumumkan pada tanggal 23 Desember 2019. Pengumuman, rencananya akan dilakukan di kantor Kementerian PUPR.
Kelima finalis itu akan diberikan hadiah total Rp5 miliar, dengan rincian juara I mendapat Rp2 miliar, juara II Rp1,25 miliar, juara III Rp1 miliar, serta harapan I Rp500 juta dan harapan II Rp250 juta.
"Direncanakan pada tanggal 31 Desember hadiahnya akan diserahkan langsung kepada pemenang tersebut," ujar Danis yang juga Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR itu.
Ada tiga kriteria dasar yang akan ditetapkan menjadi pemenang di antaranya menggambarkan identitas bangsa, mengusung konsep keberlanjutan dalam hal ekonomi, lingkungan dan manusia, dan konsep kota pintar atau smart metropolis.
Secara prinsip, lanjut dia, karya pemenang satu dua dan tiga akan menjadi hak milik Pemerintah. Nantinya dia menjelaskan akan ada kolaborasi dari ketiga pemenang itu untuk memperkuat desain tersebut
"Direncanakan, ketiga kelompok peserta tersebut akan ke lokasi bersama dewan juri, dan sebagainya untuk mendapatkan suatu ide, gagasan yang lebih meningkatkan desain ibu kota negara itu," kata dia.
Tidak menutup kemungkinan, sambung dia, akan ada sayembara selanjutnya. Konsep desain ibu kota ini juga akan dipublikasikan secara resmi nantinya kepada masyarakat.
"Kami punya website sayembara IKN.go.id, saat itu sudah mendekati proses akhir di semua sistem secara digital akan kami unggah di sistem tersebut," kata dia.
