VIVAnews – Di tahun 2009, Bali mengalami black out (pemadaman total) lantaran saluran kabel di Probolinggo, Jawa Timur, yang mengalirkan listrik ke Bali ada gangguan. Hal ini juga dikhawatirkan akan terjadi hal yang sama di tahun ini.
“Pemadaman akan tetap menjadi ancaman bagi kita karena cuaca buruk dan itu merupakan musibah, bukan hal kesengajaan. Tapi pasti akan kita coba kalau hal itu jangan sampai terjadi,” kata General Manajer PT PLN Wilayah Bali, Arifudin Nurdin, Jumat, 29 Januari 2010 di sela peluncuran Quick Customer Service (QCS) penambahan daya secara online.
Di tengah sosialisasi penambahan daya secara online ini, secara tidak langsung PLN telah siap untuk terus menerus menambah jumlah pembangkit dari yang sudah ada.
Meskipun diakui kalau saat ini memang masih ada satu pembangkit di Gilimanuk yang memiliki daya 130 MW tidak bisa bekerja secara maksimal sehingga daya mampu Bali saat ini secara keseluruhan 485 MW dengan beban puncak 484 MW.
“PLTG Gilimanuk saat ini tidak bisa mengeluarkan daya secara maksimal, yaitu hanya sekitar 80 MW karena ada temperaturnya yang terlalu tinggi, sehingga harus dibongkar apa kerusakannya. Minggu depan sudah bisa dilepas energi listriknya pelan-pelan sampai mencapai maksimal.”
Sejak Oktober 2009 sampai Januari 2010 lalu, masyarakat Bali telah merasakan pemadaman bergilir selama 2,5 bulan. Dengan pasokan listrik 80 MW dari mesin sewa lalu 80 MW lagi dari pengolahan uap di Pemaron, maka dipastikan untuk tahun ini tidak akan ada pemadaman bergilir lagi jika semua pembangkit siap beroperasi maksimal.
Bali menduduki peringkat tertinggi untuk permintaan listrik di daerah Pulau Jawa yaitu sebesar 5,85 persen dengan risiko pertumbuhannya mencapai 10 persen. Bahkan jika tidak awasi dan dibatasi maka bisa mencapai 12-13 persen.
“Permintaan terus bertambah antara 8-10 persen dengan daftar antrean mencapai 50 ribu pelanggan dan ini tentu saja jumlah pelanggan terus naik,” ujar dia.
Pasokan listrik Bali berasal dari kabel Jawa-Bali sebesar 200 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Uap Pemaron 80 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Diesel di Pesanggaran 152 MW, dan PLTG Gilimanuk 130 MW.
Laporan Dewi Umaryati | Denpasar
VIVA.co.id
11 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Oppo Pad 3, Tablet Gahar Dengan Snapdragon 8 Gen 3 Layar 12 Inci, Ram 16 GB, Pengisian daya 67W
Gadget
37 menit lalu
Menurut laporan tersebut, Oppo Pad 3 akan memiliki layar LCD dengan ukuran lebih dari 12 inci dan resolusi 3K. Kemungkinan besar, layar ini akan memiliki kecepatan 144Hz
Poco M6 Pro: Turun Harga Rp 200 Ribu, Murah, Layar AMOLED, Chipset Gahar, Kamera OIS, Baterai Jumbo
Gadget
38 menit lalu
Poco M6 Pro: Smartphone gaming mumpuni dengan layar AMOLED, chipset gahar, kamera OIS, baterai jumbo, dan harga terjangkau! Simak spesifikasi dan harganya di sini!
Kisah Pilu Bocah Gibran yang Nangis Kelaparan di Bogor, Malah Ditinggal Kabur Ibu
Ceritakita
42 menit lalu
Seorang bocah bernama Gibran di Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, mendadak viral di media sosial karena menangis kelaparan ke ibunya. Bukanya diberi makan malah disiram
Samsung Galaxy F55: Smartphone Harga Kompetitif, SoC Snapdragon 7 Gen 1, Layar Amoled, RAM 12 GB
Gadget
43 menit lalu
Samsung Galaxy F55 telah mencuri perhatian di pasar ponsel pintar dengan desainnya yang menonjol dan fitur-fitur unggulannya. Di tengah arus tren yang cepat berubah
Selengkapnya
Isu Terkini