- VIVAnews/Fikri Halim
VIVA – Chief Executive Officer Softbank Mayasoshi Son, menegaskan ketertarikan pihaknya untuk ikut membiayai pembangunan Ibu Kota RI yang baru yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dalam pertemuan di Istana Merdeka, Presiden Jokowi sempat memaparkan mengenai ibu kota yang baru tersebut.
"Sebelumnya saya informasi mengenai Jakarta. Populasi Jakarta saat ini 10 juta orang, plus populasi di wilayah penyangga menjadi 29 juta orang. Luas Jakarta 66 ribu hektare, dibandingkan dengan ibu kota baru 256 ribu hektare," ujar Jokowi, di hadapan Mayasoshi dan rombongannya, Jumat 10 Januari 2020.
Mayasoshi mengatakan, pihaknya siap jika nanti pemerintah Indonesia mengajak Softbank untuk berbicara lebih detail. Terutama mengenai potensi-potensi pembiayaan yang dikembangkan.
Berapa rincian investasi yang siap digelontorkan, Mayasoshi mengaku belum sampai detail seperti itu. "Kami belum memutuskan angkanya, kami baru mendiskusikannya potensi-potensinya," kata Masayoshi.
Ibu Kota RI yang baru, ingin dikembangkan sebagai smart city. Namun, tetap mempertahankan hijau hutan, dan juga konsep di tepi pantai. Selain itu, pengembangan teknologi mutakhir juga diharapkan bisa diterapkan di sana.
Pihaknya mengaku, sangat tertarik dengan konsep seperti itu. Karena lanjut Mayasoshi, memang arahnya pada pengembangan teknologi.
"Itu yang kami tertarik untuk dukung," katanya.
Legislator PDIP Minta Menteri PUPR Basuki Transparan Terhadap Pembangunan IKN
Anggota Komisi V DPR RI fraksi PDIP Sri Rahayu meminta transparansi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada Basuki Hadimuljono selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perum
