Putra Mahkota Dituding Otak Peretasan Bos Amazon, Saudi Meradang

Jeff Bezos, CEO Amazon.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Arab Saudi membantah bahwa Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohamad bin Salman alias MBS menjadi dalang peretasan dan penyadapan atas data telepon bos Amazon Jeff Bezos. Sebelumnya disebutkan bahwa dari data penyelidikan telepon Bezos, di data yang dipaparkan tampak indikasi pesan dari nomor yang disebut adalah nomor telepon Pangeran MBS.

Ada Kabar Kurang Enak dari Microsoft untuk Pengguna Windows 11

Dikutip dari laman BBC, Kedubes Saudi di Amerika Serikat buru-buru membantah hal tersebut. Pihak Saudi menilai tudingan itu sangat absurd dan meminta agar dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Disebut bahwa peretasan telepon Bezos itu ada kaitannya dengan pembunuhan kolumnis Washington Post yang juga warga Saudi, Jamal Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.

Elon Musk Copot Status Orang Terkaya di Dunia Gegara Saham Anjlok, Ini Penggantinya

Menurut koran Inggris Guardian, telepon Bezos diretas tak lama setelah menerima pesan pribadi dari nomor Mohammad bin Salman sendiri. Sementara Financial Times juga melaporkan bahwa hasil investigasi mengindikasikan data yang dibagikan dari telepon Bezos ke nomor Pangeran MBS setelah dia menerima video terenkrepsi dari Putra Mahkota Saudi.

Bukan kali pertama Saudi dihubungkan dengan peretasan telepon CEO Amazon Jeff Bezos. Tahun lalu hasil penyelidikan atas pendiri Amazon itu juga menyebutkan bahwa Arab Saudi merupakan otak di balik peretasan data bos Amazon.

Ngeri, Ilmuwan Diajak Berenang dengan Ular Raksasa

Selain itu ada seorang yang bernama Gavin de Becker yang disewa Bezos untuk menyelidiki dan akhirnya mengetahui bahwa pesan-pesan pribadi Bezos sudah bocor termasuk ke tabloid AS National Enquirer.

Ilustrasi Google.

Google Fires 28 Employees Because of Nimbus Project

Google has fired 28 employees following protests against the company's cloud-computing contract with the Israeli government.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024