Penculikan Abu Sayyaf Berulang, Malaysia Tingkatkan Keamanan

Menteri Pertahanan Malaysia Mohammad Sabu di kantor PBNU Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Dinia

VIVA – Menteri Pertahanan Malaysia, Mohamad Sabu, mengatakan peningkatan pengamanan harus dilakukan untuk mencegah kembali terulangnya penculikan di Perairan Sabah. Pekan lalu, kelompok bersenjata Abu Sayyaf kembali menculik lima nelayan Indonesia di Perairan Sabah.

Nasib Baik Pak Leman Perusak Patok Batas RI Malaysia saat Disergap TNI

"Kami akan meningkatkan keamanan antara Malaysia, Indonesia dan Filipina. Kami harap semua mematuhi keadaan tertentu, peraturan, itu harus dipatuhi," kata Sabu di Gedung PBNU Jakarta Pusat, Sabtu 25 Januari 2020.

Menhan Sabu mengatakan komitmen untuk meningkatkan keamanan juga telah dibahas dalam pertemuannya dengan Menhan Prabowo kemarin. Menurutnya kerja sama tersebut harus dilakukan bersama dengan Malaysia, Filipina dan Indonesia.

Ini Penampakan Patok Batas RI Malaysia yang Dirusak Saat Ditemukan TNI

Ketika ditanya apa yang menjadi penyebab penculikan tersebut berulang, Muhamad Sabu mengatakan selagi pergolakan masih terjadi di Mindanao, Filipina Selatan, maka hal ini juga berdampak pada negara tetangganya. Untuk itu perlu adanya usaha mencari jalan bersama dengan Filipina, untuk mengurangi pergolakan di Mindanao.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada 16 Januari lalu kapal ikan Malaysia yang berawak delapan orang warga negara Indonesia didatangi oleh penculik dari kelompok Abu Sayyaf di perairan Tambisan, Lahad Datu, Sabah. Penculikan diketahui ketika kapal ikan itu terlihat masuk kembali ke perairan Tambisan dari arah Filipina. Di dalam kapal, tiga awak dilepas sementara lima lainnya disandera.

10 Tahun Kabur ke Malaysia, Pembunuh di Jember Akhirnya Ditangkap

Adapun lima WNI tersebut antara lain Arsyad Dahlan, La Baa, Riswanto Hayano, Edi Lawalopo dan Syahrizal Kastamiran. Semuanya adalah orang Indonesia yang bekerja di perusahaan perikanan yang berbasis di Sandakan.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi telah memanggil Duta Besar Malaysia dan perwakilan Kedutaan Besar Filipina di Jakarta untuk menyampaikan perihal penculikan tersebut. Retno menegaskan pentingnya peningkatan kerja sama trilateral, untuk menjaga keamanan agar tidak terjadi korban lebih banyak lagi.

"Kita mohonkan perhatian kepada pemerintah Malaysia untuk meningkatkan keamanan di perairan wilayah mereka. Kita sudah ada kerja sama trilateral dengan Malaysia dan Filipina dan kita berkomitmen untuk menjaga keamanan wilayah perairan masing-masing negara," ungkap Retno beberapa waktu lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya