Digeber Rampung 6 Hari, China Bangun RS di Wuhan Khusus Tangani Corona

Situasi lengang jalanan di kota Wuhan, China, dalam isolasi akibat wabah virus corona.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Pemerintah kota Wuhan di China akan membangun rumah sakit yang secara khusus akan menangani pasien yang diduga tertular Virus Corona. Rumah sakit yang akan berisi seribuan ruang isolasi penderita virus itu ditargerkan selesai dalam enam hari. 

BYD Minta Maaf Konsumen di Indonesia Belum Terima Unit, Ini Biang Keroknya

Seperti diketahui, saat ini ada lebih dari 1.000 kasus yang dikonfirmasi di China, sementara pasien meninggal dunia mencapai 41 orang. Wabah Virus Corona pertama kali diidentifikasi dari kota Wuhan.

Hingga kini rumah sakit di kota Wuhan telah dibanjiri oleh warga yang khawatir tertular virus tersebut. Menurut media pemerintah, rumah sakit baru yang akan dibangun akan dilengkapi 1.000 tempat tidur.

Mengecas Mobil Listrik Nantinya Cuma Butuh Waktu 10 Menit

Dilansir BBC, Minggu 26 Januari 2020 rekaman video yang diunggah oleh media pemerintah China menunjukkan traktor dan alat berat lainnya sudah ditempatkan di lokasi pembangunan rumah sakit, yang memiliki luas 25 ribu meter persegi. China sebelumnya juga pernah membangun rumah sakit serupa di Beijing, untuk mengatasi penyebaran wabah virus SARS pada tahun 2003 lalu.

"Ini pada dasarnya adalah rumah sakit karantina, di mana pasien dengan penyakit menular akan ditempatkan. Sehingga dilengkapi dengan alat keselamatan dan pelindung," kata Joan Kaufman, dosen kesehatan global di Harvard Medical School.

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

"China memiliki catatan menyelesaikan berbagai hal dengan cepat bahkan untuk proyek-proyek besar seperti ini," kata Yanzhong Huang, senior di Council of Foreign Relations.

Huang mengatakan, rumah sakit di Beijing yang dibangun pada tahun 2003, diselesaikan dalam waktu tujuh hari. Sama seperti rumah sakit di Beijing, fasilitas di Wuhan akan dibuat dari bangunan prefabrikasi. Nantinya insinyur akan didatangkan dari seluruh negeri untuk menyelesaikan pembangunan tepat waktu.

"Pekerjaan teknik adalah keahlian China. Mereka memiliki rekor membangun gedung pencakar langit dengan cepat. Ini sangat sulit dibayangkan oleh orang Barat. Tapi itu bisa dilakukan," tambahnya.

Dalam hal pasokan medis, otoritas Wuhan bisa mengambil persediaan dari rumah sakit lain atau dapat dengan mudah memesannya dari pabrik.

Pada tahun 2003 lalu, Rumah Sakit Xiaotangshan dibangun di Beijing untuk mengakomodasikan jumlah pasien yang menunjukkan gejala penyakit SARS. Rumah sakit itu dibangun dalam waktu tujuh hari, dan diduga memecahkan rekor dunia untuk pembangunan rumah sakit tercepat.

Sekitar 4.000 orang bekerja untuk membangun rumah sakit tersebut, bekerja sepanjang hari dan malam untuk memenuhi tenggat waktu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya