Menaker Ida Pastikan Pekerja Migran RI Tak Terpapar Virus Corona

Menaker Ida Fauziah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah memastikan bahwa Pekerja Migran Indonesia atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di China, Hong Kong, dan Taiwan tidak terpapar Virus Corona. Hingga saat ini, dipastikannya, kondisi mereka masih sehat.

Baru Dipakai 39 Km, Xiaomi SU7 Ini Rusak Total

Adapun total PMI di dua negara dan wilayah administratif tersebut sebanyak 141.038 orang. Ida pun merincikan, PMI di China sebanyak 38 orang, di Taiwan ada 78 ribu orang, dan Hong Kong 63 ribu orang. Keseluruhannya terbebas dari wabah virus yang telah menjangkit negara dan wilayah administratif tersebut.

"Sampai hari ini, kita koordinasi dengan atase ketenakerjaan kita di sana (China), Alhamdulillah mereka dalam kondisi sehat, mudah-mudahan terus sehat tidak terpapar virus," tuturnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 3 Februari 2020.

BYD Tak Akan Terjun ke Dunia Sepeda Motor

Menurut dia, kebutuhan mereka saat ini hanyalah masker. Karena itu, kementeriannya dan BPJS Ketenagakerjaan dipastikannya akan memenuhi kebutuhan itu dengan mengirimkan masker secara langsung kepada mereka esok hari.

"Mudah-mudahan besok bisa dikirim masker, karena di sana (China) juga sudah mulai kesulitan. Di sini juga mulai agak sulit masker tapi akan kita kumpulkan dan kirim terutama ke Hong Kong dan Taiwan," ujar Ida.

Honda Vario 125 Versi Gambot Resmi Meluncur, Segini Harganya

Selain masker, dia mengatakan, besok Kementerian Ketenagakerjaan juga akan mengumumkan nomor hotline yang bisa mereka hubungi selama 24 jam. Para pekerja migran ditegaskannya bisa memberikan segala informasi ke nomor tersebut.

"Kalau ada masalah bisa hubungi langsung hotline itu. Kita akan umumkan hotline yang bisa 24 jam dihubungi," katanya.

Bendera Amerika Serikat (AS).

Survey: 81 Persen Warga AS Punya Pandangan Negatif Terhadap China

Delapan dari 10 orang Amerika Serikat saat ini membenci China. Survey baru-baru ini menunjukkan adanya peningkatan perasaan anti-China di AS.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024