Menperin Khawatir Tambahan Cuti Bersama Ganggu Produktivitas Industri

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Sumber :
  • Dokumentasi Kementerian Perindustrian.

VIVA – Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang mengaku, pihaknya khawatir jika tambahan cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah beberapa waktu lalu, bisa menganggu produktivitas di industri manufaktur.

"Ya pasti (produktivitasnya akan terganggu)," kata Agus di Jakarta, Rabu 11 Maret 2020.

Karenanya, Agus berpendapat bahwa saat ini salah satu aspek yang terpenting bagi industri adalah soal ketersediaan pasokan bahan baku.

Diharapkan, pasokan bahan baku itu nantinya juga akan mampu mencukupi kebutuhan, agar harga bahan baku itu tidak melonjak tinggi karena adanya kelebihan permintaan.

"Bahan baku itu selain ada, tapi juga bisa didapat secara murah. Artinya dengan harga terjangkau, baik, sesuai dengan kondisi-kondisi normal," ujar Agus.

Selain itu, Agus juga berharap bahwa nantinya sejumlah insentif yang akan diberikan pemerintah, di tengah situasi wabah virus Corona dan gejolak perekonomian global serta regional saat ini, akan mampu meningkatkan daya tahan industri nasional.

Khususnya industri manufaktur, yang diharapkan juga bisa cukup bertahan hingga para pelakunya tidak perlu mengalami kerugian yang cukup besar akibat kondisi yang terjadi saat ini.

"Jadi kalau pertanyaannya soal libur (tambahan cuti bersama), ya kan sudah diputuskan, what can we say?" ujarnya.

OJK Izinkan BPR dan BPRS Melantai di Bursa, Begini Syaratnya
Direktur PB3 KLHK, Ari Sugasri meninjau pengolahan PCBs kawasan industri pengolahan limbah B3 PPLI di Desa Nambo, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Rabu 22 Mei 2024. Muhammad AR/VIVA

Ada Teknologi Termaju Ramah Lingkungan PPLI, KLHK Optimis 2028 Indonesia Bebas PCBs

Direktorat Pengelolaan Bahan Beracun Berbahaya (PB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) optimis pada tahun 2028 Indonesia akan bebas PCBs.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024