Terapkan Bekerja dari Rumah, Angkasa Pura I Andalkan Sistem Digital

Penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Solo ditutup akibat erupsi Merapi
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Shodiq

VIVA – PT Angkasa Pura I (Persero) menerapkan sistem kerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Ini sebagai upaya untuk melindungi kesehatan seluruh karyawan dan mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

137 Pesawat Batal Terbang Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Akhirnya Kembali Dibuka

Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi menjelaskan, kebijakan yang efektif per 17 Maret 2020 sampai pemberitahuan lebih lanjut ini, diberlakukan bagi seluruh karyawan.

Antara lain yakni para karyawan Angkasa Pura I di kantor pusat Jakarta, 15 kantor cabang bandara (untuk pegawai administrasi), dan para karyawan di lima anak perusahaan.

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kini Kembali Normal usai Erupsi Gunung Ruang

"Ini komitmen kami untuk memprioritaskan kesehatan dan keamanan seluruh insan Angkasa Pura I, dari ancaman penularan Covid-19," ujar Faik dalam keterangan tertulisnya, Selasa 17 Maret 2020.

Faik memastikan langkah pihaknya ini telah didukung platform kerja digital melalui Office Collaboration Platform (OCP), yang memiliki peran penting untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas kerja di era digital.

Menhub Pede Bandara Jenderal Besar A.H. Nasution Bakal Pacu Potensi Ekonomi di Mandailing Natal

Selain itu, Angkasa Pura I juga telah memiliki SAP, yang berperan penting dalam memonitor administrasi, bisnis, dan keuangan perusahaan.

"Kami juga telah memiliki aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) hingga seluruh insan Angkasa Pura I dapat bekerja dari rumah pada situasi seperti saat ini," ujar Faik.

Mekanisme WFH ini dilakukan secara bergantian di antara dua kelompok kerja. Faik menambahkan, kebijakan WFH secara penuh tanpa bergantian diberikan kepada pegawai yang berusia lebih dari 50 tahun.

"Seluruh insan Angkasa Pura I yang bekerja WFH telah diberikan fasilitas yang memungkinkan, untuk bekerja secara 'remote' dengan nyaman, efisien, dan tidak mengurangi produktivitas," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya