Energi Baru Bakrie & Brothers untuk Percepatan Industrialisasi

VIVA – Efek negatif pandemi covid-19 yang dirasakan oleh hampir semua pelaku usaha di Indonesia, tidak membuat PT Bakrie & Brothers Tbk atau BNBR, kehilangan momentum untuk terus memacu kinerja.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk, Anindya N. Bakrie mengatakan, dengan energi baru yang diperoleh dari keberhasilan dalam membalikkan kondisi keuangannya menjadi positif pada 2019 lalu, BNBR terus memantapkan komitmennya mempercepat pengembangan dan penguatan industri-industri yang selama ini ditekuni.

Hal itu dilakukan sambil tetap meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi terkini, serta penambahan investasi terhadap sumber daya yang dibutuhkan.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"PT Bakrie & Brothers Tbk akan terus berupaya memperbaiki performa setiap anak perusahaan, agar mampu berkontribusi lebih besar bagi keberhasilan BNBR," kata Anindya, Rabu 24 Juni 2020.

"Selain back to basic, yaitu terus menjaga dan memperkuat lini industri yang selama ini kami jalankan, perseroan juga diarahkan untuk terus mengembangkan industrialisasi pada sektor-sektor potensial yang dimiliki," ujarnya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Anindya menjelaskan, secara bertahap pihaknya akan memperkuat penguasaan teknologi sambil tetap cermat berinvestasi sesuai keperluan. Sejak kuartal II-2019 lalu, BNBR telah berhasil membalikkan catatan rugi menjadi positif, dan pencapaian ini mampu dipertahankan hingga akhir 2019.

Di sisi lain, hingga akhir 2019 lalu perseroan juga telah merestrukturisasi utang sejumlah Rp11,41 triliun, sehingga optimis menyelesaikan proses restrukturisasi utang yang tersisa dalam waktu dekat yang akan memperkuat keuangan perseroan.

Seiring dengan upaya penyehatan neraca keuangan yang semakin nyata hasilnya, Anindya mengatakan sejumlah faktor lain juga mengangkat semangat perseroan selama 2019. Misalnya, kinerja anak perusahaan yang membaik, meskipun kondisi makro ekonomi tidak seluruhnya menunjukkan peningkatan.

"Untuk dicatat, unit-unit usaha BNBR yang bergerak di bidang manufaktur sebenarnya telah menjadi pemain kunci di bidang industri yang mereka garap. Namun kami berpendapat seluruh unit usaha kami memerlukan penyegaran agar dapat terus bersaing di masa mendatang," ujar Anindya.

Selain itu, lanjut Anindya, perseroan juga melanjutkan keikutsertaannya dalam pembangunan nasional dengan keterlibatan pada sejumlah proyek pemerintah, khususnya proyek-proyek terkait pembangunan dan penguatan infrastruktur.

Karenanya, BNBR secara berkelanjutan akan meningkatkan kinerjanya melalui ekspansi pasar dan inovasi produk. Misalnya seperti ekspansi di pasar non-migas seperti infrastruktur berbahan baja dan proyek-proyek konstruksi yang akan menjadi penggerak utama atas peningkatan pendapatan tersebut.

"Ekspansi pada segmen komponen otomotif untuk kendaraan penumpang juga menjadi pendukung peningkatan kinerja BNBR," ujarnya.

Diketahui, selama empat tahun terakhir, pendapatan perseroan telah naik 56 persen, atau terjadi peningkatan rata-rata per tahun yang mencapai sebesar 14 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya