Logo ABC

Maskapai Penerbangan Australia Qantas PHK 6000 Karyawan

Sebanyak 6.000 staf maskapai penerbangan nasional Australia Qantas akan dirumahkan akibat dampak COVID-19. Sebanyak 15.000 staf terkait akan diistirahatkan tanpa gaji dalam beberapa bulan mendatang.
Sebanyak 6.000 staf maskapai penerbangan nasional Australia Qantas akan dirumahkan akibat dampak COVID-19. Sebanyak 15.000 staf terkait akan diistirahatkan tanpa gaji dalam beberapa bulan mendatang.
Sumber :
  • abc

Tak ambil gaji, tak ada bonus

Sebagai CEO Qantas, Alan menyatakan tidak akan mengambil gaji serta tidak akan memberikan bonus bagi pada eksekutifnya tahun ini.

Ia juga meminta para direktur eksekutif Qantas untuk memotong gajinya sebesar 15 persen.

6.000 karyawan yang diberhentikan meliputi 1.450 orang staf kantor, 1.500 staf operasional darat termasuk petugas bagasi, 1.050 awak kabin, 630 tenaga teknis, serta 220 pilot.

Langkah-langkah ini dimaksudkan untuk mengurangi biaya sebesar AU$15 miliar selama tiga tahun, selanjutnya akan menghemat AU$1 miliar per tahun mulai 2023.

Photo of a Qantus jet sitting on a runway. Selain memberhentikan 6.000 karyawannya, Qantas juga akan mengistirahatkan 15 ribu karyawan tanpa gaji, (ABC News: John Gunn)

Qantas juga mengumumkan rencana untuk menghimpun dana AU$1,9 miliar dari kalangan investor.