Logo ABC

Maskapai Penerbangan Australia Qantas PHK 6000 Karyawan

Sebanyak 6.000 staf maskapai penerbangan nasional Australia Qantas akan dirumahkan akibat dampak COVID-19. Sebanyak 15.000 staf terkait akan diistirahatkan tanpa gaji dalam beberapa bulan mendatang.
Sebanyak 6.000 staf maskapai penerbangan nasional Australia Qantas akan dirumahkan akibat dampak COVID-19. Sebanyak 15.000 staf terkait akan diistirahatkan tanpa gaji dalam beberapa bulan mendatang.
Sumber :
  • abc

Ketua Serikat Buruh Transportasi Michael Kaine meminta Qantas dan Pemerintah Federal bertanggung jawab atas hilangnya pekerjaan ribuan orang Australia ini.

"CEO Qantas piawai melobi Canberra bila sesuai dengan agendanya, namun dia begitu gampangnya memecat orang," kata Michael.

"Qantas terburu-buru mengambil keputusan untuk memangkas ribuan pegawainya," tambahnya.

PHK di Lembaga Penyiaran Publik The ABC logo and large white lettering on glass windows with plants in front. ABC telah mengumumkan memangkas 250 karyawannya akibat anggaran yang dipangkas pemerintah. (ABC News: Alison Xiao)

Sementara itu dalam perkembangan lainnya, pemutusan hubungan kerja juga terjadi di Lembaga Penyiaran Publik Australia, ABC.

Dewan Direksi ABC telah mengumumkan sebanyak 250 karyawannya, termasuk jurnalis akan kena PHK akibat pemotongan anggaran tahunan dari pemerintah sebesar $84 juta.

Salah satu program berita radio akan dihentikan, serta layanan digital ABC Life akan direstrukturisasi dan diganti namanya menjadi ABC Local.