VIVAnews - Sebanyak 15 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mendapat persetujuan restrukturisasi utang dari pemerintah. Ke-15 PDAM itu memiliki total tunggakan Rp 315 miliar.
Restrukturisasi utang ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian yang digelar Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara dengan 15 Direktur Utama PDAM.
Penandatanganan dilakukan pada Kamis ini, 11 Februari 2010 di Aula Prijadi Praptosuhardjo II, Departemen Keuangan, Jakarta.
Ke-15 PDAM yang mendapat persetujuan restrukturisasi adalah PDAM Kabupaten Ciamis, Kota Banjarmasin, Kota Sleman, Kota Palopo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Madiun, Kabupaten Badung, Kota Palangkaraya, Kota Ternate, Kabupaten Mojokerto, Kota Samarinda, Kabupaten Banjar, Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Jayapura.
Dirjen Perbendaharaan Herry Purnomo mengatakan, restrukturisasi itu sesuai dengan PMK 120/2008 tentang program restrukturisasi. Persetujuan ini dituangkan dalam 25 amandemen perjanjian pinjaman antara pemerintah yang diwakili oleh Dirjen Perbendaharaan dengan 15 Direktur PDAM.
"Utang bagi 15 PDAM tersebut dilakukan dengan cara penjadwalan kembali atas tunggakan pokok dengan menetapkan periode pembayaran kembali atas dasar kemampuan cash flow," kata Herry di Kantor Perbendaharaan usai MoU.
Retsrukturisasi itu terdiri dari dua skim yakni restrukturisasi utang pokok maksimal sampai 15 tahun dan penghapusan non pokok. Penghapusan tunggakan non pokok bagi PDAM dengan kinerja sehat dilakukan dengan swap to investment dengan kegiatan/proyek investasi yang dibiayai dari dana PDAM.
Adapun tunggakan non pokok bagi PDAM dengan kinerja kurang sehat ataupun sakit, dilakukan dengan penghapusan seluruhnya. Penghapusan tersebut dilakukan secara bertahap, yaitu penghapusan bersyarat dan penghapusan mutlak.
Herry mengatakan penghapusan mutlak itu dilakukan paling cepat dua tahun sejak penetapan penghapusan bersyarat. Adapun kinerja masing-masing PDAM didasarkan pada hasil audit BPKP.
Herry mengatakan, nilai total yang dihapuskan untuk ke-15 PDAM itu besarnya Rp 101 miliar.
hadi.suprapto@vivanews.com
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Jelang Timnas U-23 Hadapi Laga Semifinal, Pelatih Arab Saudi Bongkar Kekuatan Uzbekistan U-23
Bandung
sekitar 1 jam lalu
Saad Al Shehri, pelatih Timnas Arab Saudi U-23, membocorkan kekuatan Uzbekistan usai timnya kalah 0-2 di perempat final Piala Asia U-23 2024. Menurutnya, Uzbekistan berm
Garuda Muda Siap Hadapi Uzbekistan, Shin Tae-yong Ungkap Rahasia Keunggulan Timnas U-23
Bandung
sekitar 1 jam lalu
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, memiliki keyakinan bahwa timnya dapat meraih kemenangan melawan Uzbekistan dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024
Kalahkan Tottenham, Bukayo Saka Akui Permainan Arsenal Kacau
Siap
sekitar 1 jam lalu
Bukayo Saka kembali jadi bintang kemenangan Arsenal. Kali ini satu golnya membawa klub menang 3-2 atas Tottenham Hotspur dalam lanjutan Premier League.
Media Asing Soroti Timnas Indonesia, Diprediksi Lampaui Thailand dan Vietnam
Bandung
sekitar 1 jam lalu
Media Vietnam, Thanh Nien, memprediksi bahwa sepakbola Indonesia akan segera melampaui Thailand dan Vietnam dalam waktu dekat. Prediksi ini didasarkan pada penampilan lu
Selengkapnya
Isu Terkini