VIVAnews - Pengusaha ritel mengeluhkan semakin mahalnya biaya sewa dan kenaikan biaya pelayanan operasional di pusat belanja (mal).
"Sekarang, meskipun tarif dasar listrik belum naik, tapi kami sudah dibebani kenaikan service charge di pusat perbelanjaan," kata Dewan Penasehat Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) Eddy Hartono di sela-sela Seminar 'Meningkatkan Potensi Ritel Domestik Dalam Menghadapi FTA Asean-Cina', di Jakarta, Jumat, 12 Februari 2010.
Menurut Eddy, kenaikan biaya pelayanan pengelolaan pusat belanja rata-rata naik 10-15 persen per tahun, meski relatif berbeda-beda antara pusat belanja di tengah kota atau di pinggiran kota.
"Saya harap pusat perbelanjaan yang sudah eksis tidak mengambil kesempatan untuk menaikkan biaya tersebut. Karena itu menjadi beban buat kami terutama ritel pemula," ujarnya.
Ketua Pelaksana Harian Aprindo, Tutum Rahanta mengatakan kenaikan biaya pelayanan pusat belanja memang terjadi setiap tahun. "Namun, dia meminta pengelola pusat belanja bisa menahan diri untuk tidak menaikan biaya tersebut," kata dia
Sementara itu, Ketua Umum Aprindo Benjamin J Mailool mengatakan negosiasi harga sewa dan pelayanan adalah bussiness to bussiness.
Selama ini, kata Benjamin, memang ada kenaikan biaya pelayanan pengelolaan pusat belanja. "Unsur biaya pelayanan tidak hanya listrik, bisa juga biaya perawatannya yang meningkat," kata dia.
Namun, diakui Benjamin, selama ini, belum ada biaya pelayanan yang besarannya tidak rasional. "Jika biayanya tidak rasional, maka pemerintah perlu memfasilitasi dengan dialog," kata dia.
Chief Executive Officer (CEO) Senayan City, Handaka Santosa mengatakan adanya fenomena kenaikan biaya pelayanan pengelolaan pusat belanja tidak bisa disamaratakan. "Senayan City tidak menaikkan biaya pelayanan pengelolaan pusat belanja," kata dia.
Handaka lalu menambahkan, biaya pelayanan pengelolaan dan biaya sewa pusat belanja ditentukan dengan melihat target pasar pusat belanja.
Sementara itu, Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu berharap permasalahan tersebut dapat segera diselesaikan. "Bisa dibicarakan dalam forum komunikasi pasar," kata dia.
antique.putra@vivanews.com
VIVA.co.id
4 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Apabila dukungan sarana angkut laut untuk evakuasi ini dilakukan, maka evakuasi 5.719 warga korban terdampak erupsi Gunung Ruang bisa tuntas dilakukan.
Pertandingan perebutan posisi ketiga dalam Piala Asia U-23 menghasilkan skor 1-2. Dimana Timnas Indonesia harus berlapang dada dan mengakui keunggulan Timnas Irak. Namun
Kekalahan dari Irak membuat Indonesia harus menunda kepastian lolos ke Olimpiade Paris 2024. Namun, Garuda Muda masih memiliki satu kesempatan lagi, yakni laga playoff me
Samsung Galaxy Watch 7 kabarnya akan dilengkapi dengan fitur pemantau gula darah. Simak detailnya di Galaxy Unpacked!
Selengkapnya
Isu Terkini