VIVAnews - Pengunjuk rasa menuntut pengusutan skandal Bank Century terus bertambah. Mereka bergabung dengan rekan-rekannya yang sudah terlebih dahulu menggelar aksi di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Kelompok massa itu antara lain Forum Komunikasi Amanat Penderitaan Rakyat, Komite Aksi Pemuda Antikorupsi (KAPAK), dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia.
Forum Komunikasi Ampera membawa sekitar 300 massa, KAPAK membawa sekitar 200 orang, dan serikat buruh membawa sekitar 100 orang untuk berdemo di depan Gedung DPR, Selasa 2 Maret 2010.
Dalam aksinya itu, mereka masing-masing membawa atribut aksi yang terkait dengan skandal Century. FK Ampera misalnya membawa spanduk yang bergambar Boediono dan Budi Anduk. Dalam spanduk itu dituliskan 'Boediono Maling 6,7 Triliun, Budi Anduk Wapres Baru Jujur dan Bersih'.
Selain itu, mereka juga mengusung poster bergambar SBY, Boediono, dan Sri Mulyani yang dituliskan 'Trio Maling Uang Rakyat 6,7 Triliun'.
KAPAK tidak mau kalah. Mereka membawa penjara buatan yang dituliskan penjara khusus maling Century.
Laporan: Djamilah
Bank Mandiri Selektif Cairkan Paylater, Ini Pertimbangannya
Diketahui bahwa BNPL Bank Mandiri yang disebut Livin' Paylater yang baru diluncurkan perseroan pada akhir 2023.
