Antrian Masih Terjadi di Sejumlah SPBU

VIVAnews - Warga Subang kota sejak diberlakukan penurunan harga premium dari Rp 6000 menjadi Rp 5.500, hingga hari ini, Rabu 3 Desember 2008, beberapa SPBU masih menjadi pusat perhatian. Pemicunya karena warga kesulitan memperoleh BBM jenis premium di bebarapa daerah.

Pantauan VIVAnews, sejak pagi hingga sore hari masih terdapat anterian kendaraan bermotor yang rata-rata menyerbu bahan bakar jenis premium. Bahkan ada sebagian SPBU yang sudah tidak mempunyai stock Premium. "Premium habis dari pukul 10.00 WIB tadi pagi," ujar Ahmad salah satu pelayan SPBU di Subang kota.

Dikatakan Ahmad, sebelum kehabisan Premium, sempat terjadi antrian sepeda motor sekitar pukul 08.00-10.00 WIB. "Biasnya kalau normal paling anterian hanya 5 baris. Tapi tadi pagi antrean sampai sekitar 20-30 baris, " lanjutnya.

Sementara itu, harga Premium di SPBU sendiri mengalami penurunan harga dari harga semula Rp 6000 menjadi Rp 5.500 per liter. Adapun harga di pengecer masih bertahan di posisi Rp.7.000.00 per liter

Laporan: Inin Nastain/Subang

Perkuat Sektor Jasa Keuangan, OJK Gandeng Asosiasi Profesi
Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Saksi Ungkap Kaca Mata SYL Dibeli Pakai ‘Uang Haram’ Kementerian Pertanian

Staf Biro Umum Pengadaan Kementerian Pertanian RI, Muhammad Yunus turut dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus korupsi di Kementerian Pertanian RI dengan terdakwa Syahrul

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024