BEI Kaji Nilai Tambah Dual Listing

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji keuntungan pencatatan dua bursa (dual listing) bagi industri pasar modal serta perusahaan terbuka. Dual listing bisa menjadi sarana pengembangan pasar modal dalam negeri. Dual listing akan dilakukan jika memberi nilai tambah.

"Itu (dual listing) masih preminary, kami jajaki nilai tambah bagi dua negara," kata Direktur Utama BEI Erry Firmansyah di gedung bursa efek, Jakarta, Kamis, 4 Desember 2008.

Erry menambahkan, pihaknya juga melihat minat emiten di dalam negeri untuk mencatatkan sahamnya di bursa luar negeri, dan sebaliknya. "Nanti kita lihat," kata dia.

Selain otoritas bursa Iran, lanjut dia, BEI sempat berbicara dengan otoritas bursa Euronext mengenai rencana dual listing tersebut. Namun, rencana itu tertunda karena kondisi saat ini berubah.

Erry menjelaskan, bentuk kerja sama tersebut beragam, seperti bertukar informasi, pelatihan, dan pengembangan pasar modal berbasis syariah.

Waspada Modus Pencuri Sepeda Motor yang Pura-Pura Kecelakaan

"Intinya, kerja sama tersebut bisa menguntungkan kedua pihak," ujar dia. Dia menilai, dual listing dapat mulai diterapkan pada 2009.

VIVA Otomotif: Yamaha Indonesia produksi moge MT-07

Yamaha Kembangkan Sistem Transmisi Semi Otomatis di Moge, Tak Lagi Pegal Tarik Kopling

Yamaha sedang mengembangkan motor dengan kopling semi otomatis di motor gede (moge) mereka. Nantinya, teknologi ini akan menyaingi sistem e-Clutch dimiliki oleh Honda.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024