VIVAnews - Bentrokan yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, telah menewaskan dua orang. Kini, polisi sedang menemui tokoh adat dari kedua belah pihak yang bertikai untuk mencari jalan damai.
"Saat ini anggota kita di lokasi sedang berusaha mendekati tokoh di masyarakat," ujar Kepala Polres Indragiri Ilir, Ajun Komisaris Besar Polisi, Marudut Hutabarat di Markas Polres Indragiri Hilir, Riau, Rabu, 10 Desember 2008.
Pendekatan persuasif yang dilakukan polisi ini, bertujuan agar bentrokan berdarah itu tidak berlanjut kembali. Bentrokan yang melibatkan Suku Bugis dan Dauan itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. "Pendekatan (tokoh) itu agar bentrok yang terjadi tadi sore tidak terjadi lagi malam ini," tegas Marudut.
Sebelumnya, menurut Marudut, bentrokan ini melibatkan lebih dari 100 orang dari dua kubu. Sedikitnya 60 personel kepolisian sudah berada di lokasi bentrok untuk meredam aksi lanjutan.
Masing-masing kubu yang terlibat melengkapi diri dengan senjata tajam. Diduga kuat, perlengkapan senjata tajam itulah yang mengakibatkan belasan orang luka-luka hingga dua orang meninggal dunia.
Laporan: Hafiz Hasian/Riau
Hujan Lebat Mengguyur Arab Saudi, Madinah Diterjang Banjir Bandang
Hujan lebat disertai angin kencang melanda bagian utara Kerajaan Arab Saudi. Tingginya intensitas hujan di wilayah Kerajaan menyebabkan banjir bandang
