Teknologi Kesehatan Tak Hanya Sekadar Meracik Obat

Ilustrasi laboratorium.
Sumber :
  • Freepik/pressfoto

VIVA Tekno – Teknologi kesehatan berperan besar dalam membantu masyarakat dunia, untuk memerangi berbagai macam penyakit. Mulai dari yang sifatnya kecil, hingga skala besar seperti pandemi.

Perum Perhutani Komitmen Genjot Integritas Demi Upaya Transformasi BUMN

Untuk menyediakan teknologi kesehatan yang berstandar internasional, dibutuhkan talenta yang menguasai berbagai macam bidang. Termasuk, quality assurance dan quality control.

Guna membantu talenta Indonesia memiliki kemampuan itu, Daewoong Pharmaceutical merekrut talenta berbakat dari 29 Juli 2022 hingga 15 Agustus 2022.

Apakah Indonesia Butuh Teknologi 6G

Rekrutmen dilakukan dalam dua kategori, QA yang merupakan manajemen untuk mematuhi standar kontrol kualitas selama proses manufaktur, dan QC yang memeriksa kesesuaian standar kualitas produk jadi.

Pelamar diharuskan memiliki gelar master atau lebih tinggi di bidang kesehatan seperti farmasi, kimia, dan bio, ataupun bergelar sarjana dengan pengalaman kerja lebih dari satu tahun di bidang terkait.

Ruben Onsu Dilarikan ke RS Setelah Pingsan Saat Bawakan Acara

Bagi yang pernah bekerja di perusahaan farmasi, atau yang telah direkomendasikan untuk dipekerjakan oleh lembaga pemerintah, dan yang fasih berbahasa Korea, akan menjadi sebuah nilai tambah.

Gedung Daewoong

Photo :
  • Daewoong Pharmaceutical

Setelah tiga bulan masa magang, talenta terpilih akan memiliki peluang kerja di Pabrik Daewoong di Osong dan
Hyangnam, serta dapat merasakan teknologi terbaru di bidang farmasi industri dan sistem manajemen mutu dan manufaktur obat berbasis cGMP yang canggih.

Pelamar dapat mendaftar melalui situs rekrutmen Daewoong Pharmaceutical, mulai 29 Juli 2022. Kandidat yang berhasil akan dipilih melalui seleksi dokumen dan evaluasi video pengenalan diri berdurasi 5 menit di tahap pertama, tes kepribadian di tahap kedua dan wawancara di tahap ketiga.

Sebagai informasi, Daewoong telah membangun pabrik biofarmasi pertama di Indonesia yang memproduksi produk biofarmasi.

VP Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel Saki Hamsat Bramono.

Telkomsel Memilih Aifarm dan Smartcoop

Dua perusahaan rintisan atau startup lokal, Aifarm dan Smartcoop, berhasil meraih prestasi, setelah keduanya sukses melampaui 7 pesaing.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024