Sentimen Global Hempaskan IHSG di Bawah 2.800

Penutupan Bursa
Sumber :
  • Antara/Fanny Octavianus

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali terpengaruh pergerakan bursa global yang menyebabkan tekanan jual oleh investor domestik meningkat.

Analis PT BNI Securities, Maxi Liesyaputra, berpendapat, sentimen yang mempengaruhi penurunan indeks pada perdagangan hari ini berasal dari bursa global dan harga komoditas terutama logam yang melemah.

"Jumat malam lalu indeks Dow Jones terkoreksi signifikan sebesar 323 poin atau 3,15 persen yang diikuti pelemahan bursa regional Asia Pasifik hari ini," kata dia melalui risetnya kepada VIVAnews di Jakarta, Senin 7 Juni 2010.

Dia menjelaskan, penurunan harga logam di London Metal Exchange (LME), seperti timah dan nikel turut menjadi sentimen negatif bagi IHSG di awal pekan ini.

Sedangkan PT Mega Capital Indonesia berpendapat, krisis yang kembali terjadi di Hungaria diprediksi menjadi katalis negatif bagi pelaku pasar, sehingga menekan IHSG. Namun demikian, untuk jangka waktu panjang, IHSG saat ini sedang mencoba berbalik arah positif (rebound).

IHSG pada penutupan transaksi sesi kedua hari ini turun 73,02 poin atau 2,59 persen ke level 2.750,23. Sedangkan pada akhir sesi pertama, indeks melemah 84,74 poin (3,01 persen) di posisi 2.738,51.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 3,32 triliun dan volume tercatat 10,49 juta lot dengan frekuensi 89.111 kali. Sebanyak 27 saham menguat, 208 melemah, 32 stagnan, serta sebanyak 236 sedang tidak terjadi transaksi.

Pemodal asing di pasar reguler melakukan pembelian saham sebesar Rp 764,44 miliar, dengan penjualan mencapai Rp 837,57 miliar.

Bursa Asia saat IHSG ditutup hari ini juga bergerak negatif. Indeks Hang Seng turun 401,92 poin (2,03 persen) ke level 19.378,15, Nikkei 225 melemah 380,39 poin atau 3,84 persen di posisi 9.520,80, dan Straits Times terkoreksi 54,63 poin (1,95 persen) menjadi 2.751,88.

Di Bursa Efek Indonesia, saham yang mengontribusi pelemahan IHSG cukup besar di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) terkoreksi Rp 1.150 atau 2,55 persen ke level Rp 43.950, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) melemah Rp 700 (3,25 persen) menjadi Rp 20.800, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp 650 atau 3,80 persen di posisi Rp 16.450.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi di Bloomberg pukul 16.00 WIB, nilai tukar rupiah bercokol di posisi 9.275/US$ dari transaksi siang yang berada di level 9.285/US$.

Sedangkan berdasarkan data kurs transaksi BI, rupiah sore ini berakhir di posisi 9.295/US$. Pada perdagangan Jumat 4 Juni 2010, mata uang lokal tersebut berakhir di level 9.204/US$. (art)

antique.putra@vivanews.com

PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada DKI, Salah Satunya Pasha Ungu
Posisi tidur

Terungkap! 7 Posisi Tidur Ini Bisa Menebak Kepribadian Anda

Meskipun tidur adalah bagian mendasar dalam kehidupan, posisi istirahat ini seringkali tak disadari. Berikut ini posisi tidur yang menggambarkan kepribadian Anda

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024