Revisi Permendag Impor Produk Tertentu

Pemerintah Tidak Akan Tambah Jumlah Pelabuhan

VIVAnews - Pemerintah memutuskan tidak akan menambah jumlah pelabuhan dalam pemberlakuan Peraturan Menteri Perdagangan (permendag) tentang Impor Produk Tertentu, meski beberapa pihak seperti pemerintah daerah Dumai meminta penambahan pelabuhan.

Aksi Mulia Prajurit Wing Komando I Kopasgat Sentuh Warga Kampung Jatiwaringin Pondok Gede

"Sementara ini masih tetap sama seperti semula, hanya lima pelabuhan dan dua bandar udara yang boleh digunakan," kata Direktur Jenderal Bea dan Cukai Anwar Suprijadi dalam konferensi pers di kantor Departemen Perdagangan, Senin, 15 Desember 2008.

Pelabuhan di luar lima pelabuhan yang ditetapkan tersebut, kata Anwar, dinilai tidak sesuai tiga syarat yang diminta pemerintah. Pertama, bisa memisahkan barang impor, ekspor, dan domestik. Kedua, ada tempat untuk pemisahan barang. Dan ketiga, harus bisa terhubung secara online dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

"Setelah dilakukan penilaian, hanya lima pelabuhan tersebut yang sesuai syarat dan merupakan pelabuhan internasional," jelasnya.

Menanggapi niatan pemerintah daerah Dumai untuk memboikot pelabuhannya untuk transaksi ekspor, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menyatakan akan terus memantau perkembangannya.

Ijeck dan Bobby Nasution Bertemu di Jakarta Bahas Pilkada Sumut 2024, Ini Hasilnya

Sebelumnya, masyarakat Dumai keberatan pelabuhannya tidak termasuk dalam daftar pelabuhan yang diputuskan untuk impor produk tertentu. Sebab, menurut Walikota Dumai Sunaryo, kebutuhan makanan minuman untuk pangan pokok masyarakat sebagian besar diimpor dari luar negeri.

"Mereka masih diperbolehkan untuk mengambil produk makanan minuman dari pelabuhan terdekat yang diputuskan untuk dibuka," kata Mari.

 Gempa Bumi Berpusat di Garut Jawa Barat Berkekuatan 6,5 SR

Kesaksian Warga, Gempa Garut Dirasakan Besar dan Terdengar Rumah Gemeretak dan Kaca Bergetar

Warga di Garut merasakan gempa bumi sangat kencang. Bahkan kaca rumah terlihat bergetar. Hingga mereka berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri mereka masing-masing.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024