- Arif Firmansyah
VIVAnews - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan kenaikan harga cabai sangat dipengaruhi ketidakpastian musim. Masih berlangsungnya musim hujan pada Juli ini, membuat tertundanya panen cabai dan bawang merah.
Hal ini dikatakan Mari Elka usai Rapat Perkembangan Ekonomi Makro di Istana wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 9 Juli 2010. "Ini kan pengaruh musim hujan. Seharusnya sekarang kan sudah masuk musim kering, ternyata masih musim hujan. Itu faktor utama yang menyebabkan harga cabai, cabai rawit, dan bawang merah saat ini (meningkat)," kata Mari.
Karena itu Pemerintah berharap setelah Juli berakhir, musim kembali normal. Dengan demikian tidak terjadi gejolak harga cabai menjelang Ramadhan. "Tahun lalu buktinya harga cabai tidak melonjak saat Puasa. Biasanya, ini kita bicara pola yang biasa, harga cabai itu lebih banyak dipengaruhi oleh musim," ujar Mari Elka.
Mari kemudian mengakui, Pemerintah sulit untuk mengantisipasi kenaikan harga cabai karena cabai sulit untuk disimpan sebagai stok. "Masalah utama sayur mayur seperti cabai itu kan tidak bisa disimpan. Kalau beras dan gula, kita bisa simpan, bisa punya stok untuk menjaga," ucapnya.
Untuk menjaga naik-turunnya (volatilitas) harga, Mari menjelaskan Pemerintah akan terus melakukan koordinasi antar lembaga agar distribusi tidak terganggu.
Mengenal Lebih Dekat City Store Pertama Hyundai
Hyundai Gowa sebagai diler resmi Hyundai mendirikan diler dengan konsep City Store pertama di dalam Mall, yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta.
