- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Pemerintah meminta agar PT Angkasa Pura II dan pengelola bandar udara lainnya mengoptimalkan seluruh bandara di Tanah Air.
"Manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) tentunya dapat belajar banyak dari bagaimana manajemen dan pengelolaan bandara-bandara lain di dunia," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar dalam sambutan tertulis Peresmian Terminal 1C, Bandara Soekarno-Hatta, di Cengkareng, Tangerang, Banten, Senin, 12 Juli 2010.
Mustafa mengatakan, selama ini Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta sudah terkenal dengan citra kumuh, semrawut, tidak adanya integrasi antarlayanan dan fasilitas di dalam bandara, serta menjadi tempat kegiatan ekonomi yang berbiaya tinggi dan tidak efisien.
Beberapa data hasil survei kepuasan pelanggan juga menunjukkan perlu adanya perbaikan baik dari sisi penumpang, maskapai, dan konsesioner. Pada sisi penumpang aspek-aspek seperti kondisi tempat menunggu dan tempat pemberhentian kendaraan umum, keamanan dan ketertiban parkir, serta informasi waktu boarding dan keterlambatan perlu ditingkatkan.
Sementara dari sisi maskapai dan konsesioner hal-hal seperti fasilitas counter, tarif berlaku, dan penanganan bagasi perlu mendapat perhatian khusus.
Namun, Mustafa mengakui bahwa kondisi tersebut terjadi antara lain karena bangunan Terminal 1 yang dibangun dan dioperasionalkan selama 25 tahun awalnya hanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan kapasitas sebanyak 9 juta penumpang per tahun.
Kenyataannya, saat ini perkembangan sektor pengangkutan dan mobilitas penumpang telah mencapai sekitar 20 juta penumpang atau kurang mengakomodasi perkembangan kebutuhan terkini Terminal 1.
"Hal ini mengakibatkan timbulnya berbagai macam permasalahan dalam pengelolaan Terminal 1 yaitu antara lain tingginya tingkat kepadatan dan seringnya terjadi penumpukan dan antrian penumpang," katanya.
Dengan adanya penataan kembali Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta kali ini, Kementerian BUMN berharap Bandara tersebut terus bisa menyamai Bandara terbaik di dunia seperti Bandara Internasional Incheon Korea Selatan, Bandara Internasional Hong Kong, Bandara Changi, Bandara Munich, dan Bandara Schippol Amsterdam. (kd)
Selamat! Laura Theux dan Indra Brotolaras Dikaruniai Anak Pertama
Laura Theux dan Indra Brotolaras memberi nama anak pertamanya itu Wayan Victoria Semesta Brotolaras, yang lahir pada pukul 08.06 pagi.
