- Andika Wahyu
VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan masih mencoba menembus level psikologis 3.000 pada transaksi awal pekan ini, Senin 19 Juli 2010.
"Sepertinya, level IHSG di 3.000 sudah di depan mata," ujar Deni Hamzah, analis pasar modal, kepada VIVAnews di Jakarta.
Dia memproyeksikan, IHSG awal pekan ini berpotensi bergerak menuju kisaran level batas bawah (support) 2.980 dan batas atas (resistance) 3.000/3.050.
Pada transaksi Jumat 16 Juli 2010, indeks kembali ditutup positif setelah menguat 11,85 poin atau 0,39 persen ke level 2.992,45 dari perdagangan Kamis 15 Juli 2010, yang berada di posisi 2.980,59 atau melemah tipis 0,46 poin (0,02 persen).
Sedangkan indeks bursa acuan Asia saat IHSG ditutup bergerak negatif. Indeks Shanghai Composite turun 0,03 poin menjadi 2.424,27, Hang Seng terkoreksi 5,46 atau 0,03 persen di posisi 20.250,16, dan Nikkei 225 melemah 277,17 poin (2,86 persen) ke level 9.408,36.
Bursa Wall Street pada perdagangan Jumat sore waktu New York atau Sabtu dini hari WIB juga bergerak negatif.
Indeks harga saham Dow Jones turun 261,41 poin (2,52 persen) menjadi 10.097,90, Standard & Poor's 500 melemah 31,60 poin atau 2,88 persen ke level 1.064,88, dan indeks harga saham teknologi Nasdaq terkoreksi 70,03 poin (3,11 persen) di posisi 2.179,05.
Deni berpendapat, IHSG secara umum masih dalam tren naik meski dalam kisaran terbatas, yaitu berpotensi menguji level resistance di level 3.000-3.050. "Hal itu terlihat dari indikator pola bollinger band yang mengindikasikan kondisi indeks belum overbought (jenuh beli)," ujarnya.
Sedangkan yang menahan penguatan indeks lebih jauh, kata dia, terbaca dari indikator stochastic oscillator yang menunjukkan IHSG sudah mendekati area overbought. "Jadi, kalau naik lagi masih rawan profit taking (ambil untung) investor," kata Deni.
Deni menambahkan, sentimen bursa global maupun regional juga mengambang atau belum jelas benar. Sebab, pergerakannya berfluktuasi (mixed). "Tapi kalau indeks eksternal positif, level 3.000 bakal dilewati," tuturnya.
Purwoko Sartono, research analyst PT Panin Sekuritas Tbk juga berpendapat, IHSG pada hari ini akan bergerak menguat dan mencoba menembus level 3.000.
Meski masih minim sentimen, kata dia, terlihat asing mulai melakukan pembelian bersih (net buy) beberapa hari terakhir. "Hari ini kami proyeksikan kisaran indeks ada di 2.980-3.008," ujar Purwoko.
Apalagi, Purwoko mengakui, di tengah aksi jual yang terjadi pada saham unggulan dan pelemahan bursa regional pada perdagangan akhir pekan lalu, IHSG masih berhasil ditutup menguat.
Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade
Berita yang membahas mengenai adu laris Fortuner vs Pajero Sport dan Shin Tae-yong mudah beli Palisade, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif
