Asing Lepas Saham, IHSG Terpuruk

Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Bursa eksternal yang negatif dinilai masih menjadi pemicu melemahnya indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga berakhirnya transaksi awal pekan ini, Senin 19 Juli 2010.

Research analyst PT BNI Securities, Akhmad Nurcahyadi, berpendapat, penurunan yang terjadi pada sebagian besar bursa acuan dunia dan akselerasi kenaikan tajam yang terjadi pada bursa dalam negeri beberapa hari terakhir menjadi beberapa faktor penggerak negatifnya bursa dalam negeri.

"Termasuk, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat," ujarnya melalui risetnya kepada VIVAnews di Jakarta.

Terlihat, pemodal asing memilih melepas kepemilikan sahamnya di pasar reguler. Investor asing hanya membeli saham sebesar Rp798,58 miliar, namun penjualan mencapai Rp923,24 miliar, sehingga terjadi penjualan bersih (net selling) Rp124,65 miliar.

Pada penutupan transaksi sesi kedua hari ini, IHSG terkoreksi 16,89 poin atau 0,56 persen ke level 2.975,57. Pelemahan itu melanjutkan akhir sesi pertama yang melemah 24,69 poin (0,83 persen) di posisi 2.967,75.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp2,95 triliun dan volume tercatat 6,62 juta lot dengan frekuensi 97.834 kali. Sebanyak 65 saham menguat, 134 melemah, 82 stagnan, serta 202 saham tidak terjadi transaksi.

Indeks bursa acuan Asia saat IHSG ditutup rata-rata juga bergerak negatif. Indeks Hang Seng terkoreksi 159,21 atau 0,79 persen di posisi 20.090,95 dan Seoul Composite melemah 6,50 poin (0,37 persen) ke level 1.731,95.

Di Bursa Efek Indonesia, saham unggulan yang mengontribusi pelemahan IHSG cukup besar di antaranya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp550 (1,43 persen) di posisi Rp37.650, PT Astra International Tbk (ASII) terkoreksi Rp450 atau 0,90 persen ke level Rp49.300, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) melemah Rp450 (2,63 persen) menjadi Rp16.650.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi di Bloomberg pukul 16.00 WIB, nilai tukar rupiah bercokol di posisi 9.062 per dolar AS.

Fortuner vs Pajero Sport Bekas, Pajak Tahunannya Murah Mana?

Sedangkan berdasarkan data kurs transaksi BI, rupiah sore ini berakhir di posisi 9.076 per dolar AS. Pada perdagangan Jumat 16 Juli 2010, mata uang lokal tersebut berakhir di level 9.048 per dolar AS. (art)

Muamalat Tower / Bank Muamalat Pusat

Permudah Transaksi Jemaah Haji, Kartu Debit Bank Muamalat Sudah Bisa Nirsentuh

Transaksi jemaah haji nasabah Bank Muamalat semakin dipermudah dengan fitur baru yang diluncurkan pada kartu debitnya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024