VIVAnews - Departemen Perdagangan mengalokasikan dana sebesar Rp 50 miliar dari anggaran departemen tahun 2009 untuk pengembangan industri kreatif.
"Dana ini hanya untuk katalis, tidak sekadar memberikan uang ke pelaku industri kreatif," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dalam jumpa pers Pencanangan Tahun Indonesia Kreatif 2009 di kantornya, Jumat 19 Desember 2008.
Salah satu program yang akan dilakukan pertama kali oleh Departemen Perdagangan adalah penyusunan database informasi. "Terutama pada informasi potensi per sektor industri dan keterkaitan antar sektor," kata Mari. Program ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2010.
Permasalahan industri kreatif secara umum, kata dia, ada lima yakni kuantitas dan kualitas SDM, iklim kondusif bisnis, rekondisi dan apresiasi insan kreatif untuk pasar yg lebih luas, pengembangan informasi teknologi, dan permodalan.
Selain itu, pemerintah juga akan bekerja sama dengan perbankan untuk mengatasi masalah permodalan. "Baik itu perbankan konvensional maupun non bank seperti modal ventura atau CSR perusahaan," kata Mari.
Selain terus menjalankan kredit usaha rakyat (KUR) untuk industri kreatif, pemerintah mendorong perbankan nasional untuk bermitra dengan pelaku kreatif. "Salah satunya, Agustus lalu pemerintah telah menandatangani MoU dengan BNI," kata Mari.
Dalam kesepakatan tersebut disebutkan BNI akan memberikan bantuan permodalan untuk pembuatan cetak biru (blue print) skema pembiayaan yang bankable bagi pelaku industri kreatif.
Baca Juga :
Kompol May Juga Diperiksa Propam gegara Brigadir Ridhal Ali Jadi Ajudan Pengusaha Tanpa Izin
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Jamie Juthapich Indrajundra yang akrab disapa dengan Jamie, adalah seorang aktris dan model Thailand-Jerman yang menandatangani kontrak di bawah GMMTV.
Makan Sedikit Tapi Cepat Kenyang? Awas, Ini Tanda Bahaya Kesehatan yang Tak Boleh Diabaikan
Bandung
35 menit lalu
Sistem pencernaan yang sehat sangat penting untuk tubuh manusia. Sistem ini bekerja dengan mencerna makanan, memecah nutrisi, dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Ga
Saat ini LPS memiliki aset sebanyak Rp 224,66 triliun yang diperkirakan akan terus bertambah hingga akhir tahun ini. Sumber dana LPS modal awal pemerintahan Rp4 triliun.
Sebanyak 17 desa di Kabupaten Banyuwangi mendapatkan Sertipikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah dari Presiden Joko Widodo melalui Kementerian ATR/BPN.
Selengkapnya
Isu Terkini