VIVAnews - PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih 25-35 persen pada 2009 dibandingkan proyeksi 2008. Pendapatan perseroan berpotensi tumbuh menjadi Rp 1,48 triliun dari proyeksi akhir tahun ini Rp 1,1 triliun.
Sementara itu, laba bersih ditargetkan menjadi Rp 243 miliar dibandingkan proyeksi 2008 sebesar Rp 180 miliar.
Direktur Utama Bakrieland Development, Hiramsyah S Thaib, mengatakan, perseroan masih melihat peluang di sektor properti pada 2009. Permintaan diperkirakan turun, namun persediaan di sektor itu berpotensi tergerus lebih dalam.
"Penurunan suplai yang lebih besar akan memberi banyak peluang bagi Bakrieland," kata dia saat konferensi pers perseroan di Wisma Bakrie 2 Jakarta, Jumat 19 Desember 2008.
Dia menambahkan, pada 2009 diperkirakan banyak stimulus positif yang makin membuka peluang bagi industri properti. Stimulus tersebut antara lain tambahan insentif dari pemerintah untuk perumahan menengah bawah seperti rusunami.
Selain itu, lanjut dia, ada potensi penambahan kepemilikan apartemen oleh pihak asing. "Dengan meningkatnya FDI (foreign direct investment), kepemilikan asing bisa bertambah. Seperti yang terjadi di Bali, wisatawan yang awalnya hanya berlibur akhirnya ikut berinvestasi dengan memiliki apartemen," ujar dia.
Hiramsyah mengungkapkan, salah satu upaya yang dilakukan perseroan untuk meningkatkan pendapatan adalah dengan merenovasi PT Bali Nirwana Resort di Bali. Perseroan akan meningkatkan fasilitas dan merevitalisasi aset untuk lebih meningkatkan potensi Bali Nirwana dibanding hotel atau resor lainnya.
"Pemegang saham telah menyetujui rencana perseroan untuk menambah penyertaan modal sebesar Rp 300 miliar pada resor tersebut," tuturnya. Persetujuan tersebut diperoleh pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan hari ini.
Dia menambahkan, perseroan menguasai 27 persen saham pada Bali Nirwana Resort. Sementara itu, 70,5 persen saham lainnya dimiliki Emirates. "Kami akan mengucurkan dana sesuai porsi saham Bakrieland," kata dia.
Resmi Debut di Auto China 2024, Begini Spesifikasi Jaecoo J7 PHEV
Pada pameran Auto China 2024, Jaecoo sebagai submerek premium dari Chery resmi memperkenalkan Jaecoo J7 PHEV.
