VIVAnews - MS Hidayat ditetapkan secara aklamasi sebagai ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2008-2013.
Pada penyampaian visi dan misinya di hadapan sidang pleno Kadin, Hidayat mengatakan dalam satu ke depan yang menjadi fokus Kadin adalah bagaimana menangani krisis global.
Dia menyebutkan, di tengah pertumbuhan global yang diperkirakan nol persen, Cina tetap optimistis mempertahankan pertumbuhan ekonomi 7 hingga 8 persen. Sehingga, Indonesia juga harus bertekad melakukan hal serupa.
"Sebab itu, program Kadin diarahkan untuk menanggulangi krisis sebagai mitra pemerintah," jelas Hidayat di Jakarta Convention Centre, Senin, 22 Desember 2008.
Dalam menetapkan programnya, Hidayat akan memilih orang-orang yang sesuai dengan kompetensi agar mampu mewakili dunia usaha dan sektornya. Selanjutnya, Kadin akan membuat roadmap ekonomi nasional dan upaya yang dapat dilakukan guna mengatasi krisis nasional.
Setelah internal Kadin selesai, kata dia, pemerintah sebagai mitra Kadin akan diajak membahas persoalan ekonomi nasional untuk jangka pendek, menengah, dan panjang.
Selain itu, menurut Hidayat, untuk mensinergikan program kadin Indonesia dan daerah, dalam formatur akan ada perwakilan dari Kadinda Bagian Barat, Tengah, Timur, serta perwakilan asosiasi. "Agar program sinkron dapat dirasakan daerah," ujarnya.
Hidayat juga berjanji, dalam lima tahun kepemimpinannya akan mengusahakan perbaikan iklim usaha dan optimalisasi layanan kepada anggota.
PDIP Ingin Lanjutkan Kerja Sama dengan PPP dan Hanura di Pilkada 2024
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya membuka kerja sama untuk perhelatan pilkada serentak 2024 bersama ketiga partai mitra mereka di pilpres.
