VIVAnews – Partai Golkar menghargai pernyataan SOKSI yang mendeklarasikan Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai calon presiden (capres). Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono mengatakan hal itu ketika ditanya wartawan soal usulan SOKSI, di gedung DPR, 9 Oktober 2008.
Menurutnya, pihaknya tidak bisa melarang ormas yang mengusulkan kader Golkar. SOKSI adalah organisasi pendiri Golkar dan Sri Sultan HB X adalah kader Partai Golkar. Menurut Agung, yang dilakukan SOKSI semalam bukan deklarasi dari Sri Sultan melainkan usulan SOKSI. “SOKSI pasti sudah tahu bahwa partai Golkar hingga hari ini belum menetapkan siapa yang diusung secara formal untuk menjadi capres atau cawapres,” kata Ketua DPR tersebut.
Diakui Presiden Yudhoyono sudah member sinyal akan maju lagi dan menggandeng Jusuf Kalla yang adalah Ketua Umum DPP Partai Golkar. “Jadi semua kemungkinan itu muncul dalam dinamika internal Golkar, sikap Golkar tetap akan menentukan selesai pemilu legislatif di mana Golkar bisa memperoleh gambaran peta politik dan suara masing-masing parpol,” kata Agung.
Karena itu katanya, Partai Golkar tetap akan fokus pada kemenangan pemilu legislatif. Soal usulan SOKSI nanti diputuskan sebagai masukan untuk Partai Golkar. Apalagi menurut Agung, SOKSI selama ini kontribusinya besar terhadap Partai Golkar. Banyak kader SOKSI dan juga Kosgoro masuk daftar caleg pusat dan daerah. “SOKSI pun berfungsi sebagai sumber dana Golkar jadi usulannya dipertimbangkan,” kata Agung.
Muncul Banyak Versi Formasi Kabinet Prabowo, Gerindra: Semua Itu Mungkin Aspirasi
Kemunculan formasi kabinet itu banyak beredar di masyarakat seiring sahnya Prabowo-Gibran sebagai Presiden RI dan Wakil Presiden RI terpilih.
