Sambut 2009, Wall Street Menguat

VIVAnews - Bursa Wall Street mengawali perdagangan 2009 dengan kenaikan 103,23 poin pada pertengahan transaksi sesi pagi, Jumat 2 Januari 2009. Indeks Dow Jones menguat 1,17 persen ke level 8.879,46.

Sementara itu, indeks Standard & Poor's 500 terangkat 9,52 poin, atau 1,05 persen menjadi 912,77, dan komposit Nasdaq menguat 20,46 poin, atau 1,3 persen ke posisi 1.597,49.

Pada awal perdagangan, investor tidak merespons laporan yang menyebutkan penurunan indeks aktivitas manufaktur. Bahkan, sebagian pelaku pasar mengakumulasi beli sejumlah saham, sehingga indeks Dow terangkat.

Pelaku pasar sepertinya tidak terkejut dengan laporan The Institute for Supply Management (ISM) yang menyebutkan indeks aktivitas manufaktur anjlok ke level terendah dalam 28 tahun terakhir.

Berdasarkan pernyataan eksekutif ISM, indeks manufaktur anjlok ke level 32,4 pada Desember dari sebelumnya 36,2 di November. Sejumlah ekonom Thomson Reuters sebelumnya memperkirakan kejatuhan indeks ke level 35,5.

Kenaikan bursa Wall Street tersebut memunculkan optimisme transaksi setelah libur Tahun Baru. Volume transaksi yang cukup besar diharapkan dapat memicu masuknya kembali investor di pasar saham.

Meski demikian, sebagian investor masih akan menunggu transaksi pada Senin pekan depan. Mereka berharap, volume transaksi akan semakin meningkat, sehingga akan menjadi barometer dan sentimen positif pasar pada 2009. Selama 2008, indeks Dow Jones jatuh 33,8 persen, atau terburuk sejak 1931. (AP)

International Golo Mori Jazz 2024 Siap Digelar, Sedapnya Nikmati Musik Ditemani Pemandangan Indah
Demo buruh (foto ilustrasi)

Tuntutan Buruh dalam Aksi May Day, Cabut UU Cipta Kerja hingga Tolak Upah Murah

Sejumlah aliansi buruh sudah memenuhi kawasan patung kuda untuk merayakan May Day atau Hari Buruh Internasional.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024